Suara.com - Akun twitter resmi Perdana Menteri India Narendra Moditelah diretas, di mana muncul serangkaian cuitan meminta sumbangan dana.
Menyadur BBC, Kamis (3/9/2020), pihak Twitter membenarkan akun dengan lebih 2,5 juta pengikut itu telah disusupi.
Twitter mengatakan mengetahui aktivitas tersebut dan telah mengambil langkah-langkah guna mengamankan akun tersebut.
"Kami secara aktif menyelidiki situasinya. Saat ini, kami tidak mengetahui ada akun tambahan yang terkena dampak," ujar pernyataan juru bicara Twitter.
Sementara akun pribadi Modi yang memiliki 61 juta pengikut, tidak terpengaruh peretasan ini.
Saat diretas, akun twitter Modi mengunggah cuitan meminta para pengikut untuk menyumbangkan dana dengan mata uang kripto ke dana bantuan nasional.
Dalam kurun waktu kurang dari dua bulan, Twitter menemukan serangan siber besar-besaran dengan 130 akun selebriti dibobol.
Namun dari ratusan akun tersebut, hanya sebagian kecil yang berhasil dikendalikan oleh peretas.
Aktivitas peretasan muncul di sejumlah akun publik figur seperti Barack Obama, Elon Musk, Kanye West hingga Bill Gates.
Baca Juga: Ada Toilet Sender Juga Pot Elektrik, Warganet Pamer Benda Aneh di Rumahnya!
Pihak FBI disebutkan tengah melakukan penyelidikan pembobolan akun terkait cuitan penipuan Bitcoin ini.
Penyerang disebutkan dapat menembus keamanan akun karena mereka telah memperoleh akses ke alat administrasi internal Twitter.
"Sejak serangan itu, kami secara signifikan membatasi kases ke alat dan sistem internal kami untuk memastikan keamanan akun yang sedang berlangsung, sementara kami menyelesaikan penyelidikan," kata pihak Twitter.
Kendati bagi sejumlah orang cuitan ini jelas merupakan sebuah penipuan, namun para peretas menerima transferan dana yang bernilai lebuh dari USD 100 ribu atau sekitar Rp 1,4 miliar.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Prabowo Mau Menhut Tak Ragu Cabut Izin Pemanfaatan Hutan, Butuh Bantuan Minta ke TNI-Polri
-
Nadiem Makarim Dirawat di RS Saat Sidang Perdana, Apa Keputusan Hakim?
-
BGN Minta Kepala SPPG Awasi Ketat Proses Memasak dan Distribusi MBG
-
Tangkal Hoaks, Polda Metro Jaya dan FWP Gelar Uji Kompetensi Wartawan
-
Menko Usul WFA Nasional 2931 Desember 2025 untuk Dukung Mobilitas Nataru
-
Dana Kampanye Jadi Celah Korupsi, Pakar Sebut Pilkada Tak Langsung Tak Efektif
-
KPK Cecar Zarof Ricar Soal Percakapannya dengan Eks Sekretaris MA Hasbi Hasan
-
Prabowo Bongkar Keterlibatan Oknum TNI-Polri dalam Tambang Ilegal dan Penyelundupan
-
KPK Pastikan Akan Panggil Gus Yaqut Pekan Ini untuk Kasus Kuota Haji
-
BGN Perketat SOP, Mobil Pengantar MBG Tak Lagi Masuk Halaman Sekolah