Suara.com - Wakil Ketua Umum DPP PAN Viva Yoga Mauladi mengatakan, menjadi hak politik Amien Rais membentuk partai politik baru yang telah dijamin konstitusi sehingga partainya tidak mempermasalahkan keputusan dari pendiri PAN tersebut.
"Jika Amien Rais akan mendirikan partai politik baru itu benar, maka itu adalah hak politik Amien yang dijamin konstitusi," kata Viva Yoga di Jakarta, Jumat (11/9/2020).
Dia mengatakan, setiap warga negara bebas merdeka untuk berserikat, berkumpul, mengeluarkan pendapat secara lisan dan tulisan, sebagaimana termaktub di pasal 28 UUD 1945.
Menurut dia apabila Amien jadi mendirikan parpol baru maka masyarakat akan menilai PAN tidak akan identik lagi dengan Amien Rais.
"Publik akan menilai pak Amien Rais telah meninggalkan dan keluar dari PAN," ujarnya seperti dilansir Antara.
Padahal, kata dia, Amien Rais adalah salah satu pendiri PAN bersama Albert Hasibuan, AM Fatwa, AM Lutfi, Syamsurizal Panggabean, Ismid Hadad, Zoemrotin, Gunawan Muhammad, dan Abdillah Toha.
Viva Yoga Mauladi meyakini partai politik baru yang akan didirikan Amien Rais tidak akan memiliki efek elektoral yang signifikan khususnya dalam Pemilu mendatang.
Menurut dia, pemakaian nama PAN di partai baru tersebut adalah sesuatu yang wajar karena tentu masih berharap akan mendapatkan efek elektoral dari PAN yang sejak pemilu 1999 sampai 2019 lolos di DPR RI.
"Di dalam pemberitaan di media Pak Amien Rais kemungkinan menamakan partai barunya dengan PAN Reformasi. Menurut saya, kalaupun ada efek elektoral, getarannya sangat kecil alias non signifikan," katanya.
Baca Juga: Amien Rais Buka Suara Soal Nama dan Logo Partai Baru Besutannya
Sebelumnya, politisi senior PAN Amien Rais mengumumkan bahwa dirinya dan para sahabatnya akan mendirikan partai baru dengan asas partai adalah Islam rahmatan lil'alamin atau Islam sebagai rahmat bagi semesta alam.
"Saya dan beberapa sahabat dari berbagai kalangan telah bersepakat bulat segera mendeklarasikan sebuah partai baru," kata Amien dalam akun Youtube yang dipantau pada Jumat.
Dia mengatakan asas partai baru yang akan dirikannya adalah Islam Rahmatan Lil 'Alamin karena Islam melarang diskriminasi atas nama apapun. Selain itu menurut dia, semboyan partainya adalah melawan kezaliman dan menegakkan keadilan.
Amien mengatakan untuk logo dan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) belum bisa diungkapkannya karena sedang dipersiapkan.
Berita Terkait
-
Amien Rais Buka Suara Soal Nama dan Logo Partai Baru Besutannya
-
Amien Rais Akan Bikin Partai Baru, Ini Bocorannya...
-
Amien Rais akan Umumkan Partai Barunya Pada 10 September 2020, Benarkah?
-
Tunggu Kejutan Amien Rais, Partainya Segera Lahir Selamatkan RI dari Krisis
-
Soal Nazar PAN Reformasi, Mumtaz Raiz: Kalau Gagal Mereka yang Renang Ya?
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
Regulasi Terus Berubah, Penasihat Hukum Internal Dituntut Adaptif dan Inovatif
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre