Suara.com - Sebuah toko perhiasan di kota Aligarh, Uttar Pradesh, dijarah oleh tiga pria bersenjata yang sebelumnya mengikuti protokol kesehatan dengan menggunakan hand sanitizer.
Dalam sebuah video rekaman CCTV yang diunggah ke media sosial Twitter @alok_pandey menunjukkan perampok bertopeng memasuki 'Sunder Jewellers', dekat penyeberangan Sarasol di daerah Bannadevi.
Penjaga toko kemudian terlihat menyuruh ketiga pria tersebut untuk membersihkan tangan dengan cairan pembersih tangan.
Setelah mereka selesai menggunakan hand sanitizer, salah satu dari ketiga pria tersebut langsung mengeluarkan senjata api.
Pemilik toko dan pelanggan lain di toko terkejut dan langsung menyerahkan semua perhiasan ke dua orang perampok lainnya.
Para pelanggan, yang takut akan peristiwa yang tiba-tiba, terlihat duduk dan tidak ada yang berani melawan.
Dalam video tersebut, salah satu pelaku juga terlihat melompati kotak untuk mengumpulkan uang kertas dari dekat brankas.
Menurut polisi, perampok melarikan diri dengan membawa banyak perhiasan dan uang tunai senilai 36,5 lakh rupee atau sekitar Rp 73 juta.
Mereka melarikan diri dari tempat kejadian dengan barang-barang yang dicuri sebelum alarm dibunyikan, kata penduduk setempat.
Baca Juga: Pria Siarkan Momen Terakhirnya Lewat Medsos Sebelum Bunuh Diri
"Para penjahat menjarah perhiasan senilai sekitar 36 lakh rupee (Rp 73 juta) dan 50.000 rupee (Rp 10 juta) dalam bentuk tunai," kata seorang pejabat polisi seperti dikutip oleh kantor berita PTI.
SSP Muniraj G mengatakan kepada wartawan bahwa tim khusus telah dibentuk untuk mengejar pelaku dan menangkap orang-orang yang terlibat dalam perampokan tersebut.
SSP menambahkan bahwa rekaman CCT telah menangkap seluruh kejahatan dan polisi berharap bisa segera menangkap para penjahat itu.
Untuk melihat video, klik di sini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Skandal Rp 285 Triliun: Anak Riza Chalid Diduga Kantongi Rp3,07 T dari Korupsi Minyak
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
-
Ikon Baru Jakarta! 'Jembatan Donat' Dukuh Atas Dibangun Tanpa Duit APBD, Kapan Jadinya?
-
Proyek Galian Bikin Koridor 13 'Lumpuh', Transjakarta Kerahkan Puluhan Bus Tambahan
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, Gubernur Pramono Siapkan Pergub dalam Sebulan
-
BNI Dukung BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan Jaminan Sosial lewat BNIdirect Cash
-
'Auditnya Menyusul Belakangan,' Serangan Balik Kubu Nadiem Usai Kalah di Praperadilan
-
Percepat Pembangunan Papua, Mendagri Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah