Suara.com - Seorang pria asal Uttar Pardesh, India menyiarkan momen-momen terakhir hidupnya lewat siaran langsung di media sosial sebelum memutuskan bunuh diri.
Menyadur Gulf News, kamis (10/9/2020), pria bernama Munish Sharma bunuh diri dengan meminum racun. Laporan berita lokal mengatakan dia bunuh diri karena keceka dengan istri dan mertuanya.
Dalam rekaman video yang bereda, Sharma terlihat meminum racun sebelum mengutarakan keluh kesahnya. Sambil terengah-engah, dia menyalahkan istrinya, Mohini atas keputusan nekat tersebut.
Polisi mengatakan bahwa Sharma tinggal bersama istrinya di daerah Ramganga Vihar negara bagian tersebut.
Keduanya baru-baru ini bertengkar, dan Mohini telah meninggalkan rumah setelah perselisihan tersebut.
Sementara alasan pasti dari keputusan pria itu untuk bunuh diri tidak diketahui, sebagaimana keterangan polisi kepada wartawan.
"Insiden itu terjadi pada Sabtu (5/9/2020), tetapi, video itu ditemukan oleh keluarganya dua hari kemudian. Pemeriksaan mayat telah mengkonfirmasi kematian karena racun," kata seorang polisi.
Anggota polisi itu juga mengatakan bahwa Laporan Informasi Pertama (FIR) telah didaftarkan terhadap empat terdakwa, istri, ayah mertua, ipar perempuan dan saudara ipar berdasarkan pasal 306 (mendukung bunuh diri) dari KUHP India.
Kasus bunuh diri di India kerap terjadi sepanjang 2020, dengan penyebab yang berbeda-beda, mulai dari perungungan hingga stres akibat pandemi Covid-19.
Baca Juga: BRUKK! Kronologis Mengerikan Pasien Positif Corona Wisma Atlet Bunuh Diri
Pada Selasa, 18 Agustus lalu, seorang mahasiswa pascasarjana di kota Bengaluru, India bunuh diri. Dia dikabarkan tertekan karena mengalami gejala Covid-19.
Menyadur Gulf News, Sandeep Kumar, seorang siswa di Institut Sains India (IISc) di Bengaluru ditemukan tewas di kamar kosnya.
Menurut keterangan polisi, mereka menduga bahwa mahasiswa tersebut bunuh diri, namun kasusnya masih dalam penyelidikan.
Dua bulan sebelumnya, artis media sosial India, Siya Kakkar juga dilaporkan meninggal dunia dengan cara bunuh diri.
Kabar tersebut dikatakan wartawan India, Viral Bhayani. Ia mengunggah foto gadis asal Delhi itu sambil menyematkan informasi seputar kematiannya.
Viral Bhayani mengatakan sebelum ia mengunggah postingan itu, sang pewarta bertanya mengenai keadaan Siya Kakkar.
Berita Terkait
-
Hari Ini Hari Pencegahan Bunuh Diri Internasional, Ini Sejarahnya
-
Diciduk Polisi, Pria Ngaku Pembunuh Editor Metro TV Ternyata Bercanda
-
Pria Ngaku Bunuh Editor Metro TV, Tapi Dilepas Lagi Polisi
-
Identitas Pasien Corona Bunuh Diri Lompat dari Tower Wisma Atlet
-
Veteran Amerika Serikat Tembak Diri saat Livestream di Facebook
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
Terkini
-
Ketua BAM DPR Aher Janji UU Ketenagakerjaan Baru akan Lebih Baik Usai Temui Buruh KASBI
-
Lewat Kolaborasi dengan Iko Uwais di Film TIMUR, BNI Dukung Industri Film Nasional
-
Internet di Indonesia Masih Belum Merata, Kolaborasi Infrastuktur adalah Jalan Pintasnya
-
Aksi Buruh KASBI di DPR Bubar Usai Ditemui Aher, Janji Revisi UU Ketenagakerjaan
-
Komoditas Nikel Indonesia Menguat, Hilirisasi Jadi Kunci
-
Bahlil Sarankan Mantan Presiden Dapat Anugerah Gelar Pahlawan Nasional, Termasuk Soeharto
-
Ajukan PK, Adam Damiri Akan Hadirkan Enam Ahli di Sidang Asabri
-
Komisi VII DPR Sentil Industri Film Nasional: 60 Persen Dikuasai Kelompok Tertentu, Dugaan Monopoli?
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak RS? Ini Klarifikasi Gubernur Pramono Anung
-
Empat Gubernur Riau Terjerat Korupsi, KPK: Kami Sudah Lakukan Pencegahan Intensif