Suara.com - Beredar di media sosial ucapan belansungkawa atas wafatnya ibu dari Cak Nun yang disertai dengan foto saat dirinya bersama dengan seorang wanita lanjut usia.
Narasi tersebut salah satunya dibagikan oleh akun Facebook Grafffithy Aremania Musafir III. Dalam unggahannya, ia mengatakan bahwa wanita lanjut usia yang diklaim sebagai ibu dari Cak Nun tersebut meninggal kemarin malam dan dimakamkan di Sumo Binto Jombang.
Berikut isi narasinya:
"Ibunda cak nun meninggal dunia malam ini dan di makam kan mlm ini di sumo bito jombang, innalillahi wainnailahirojiun, semoga di ampuni dosa nya dan diterima amal ibadah nya dan husnul khotimah aamiin".
Lantas benarkah narasi tersebut?
Penjelasan
Berdasarkan penelusuran turnbackhoax.id - jaringan suara.com pada Senin (14/9/2020), klaim bahwa wanita lanjut usia dalam foto tersebut merupakan ibu Cak Nun adalah salah.
Pasalnya, dilansir dari kabarjombang.com, diketahui bahwa ibunda Cak Nun telah meninggal dunia 8 tahun yang lalu.
Sementara itu, wanita dalam foto tersebut adalah Mamak Cammana, seorang pegiat kebudayaan asal Sulawesi. Hal ini dituturkan oleh adik kandung Cak Nun, Nasrul Ilahi.
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Anies Baswedan Konvoi Kendarai Mobil Peti Mati?
"Teman-teman jemaah maiyah memang memanggil beliau ibunda. Beliau meninggal awal September, sama dengan bulan meninggalnya ibu. Jadi banyak yang salah informasi," kata Nasrul Ilahi, Sabtu (12/9/2020).
Menurut penuturan pria yang sering disapa Cak Nas itu juga, Mamak Cammana adalah Paarrawana Towaine atau penabuh rebana perempuan dalam seni tradisional mandar. Mamak Cammana disebuh tak jarang berproses bersama Cak Nun dan Kiai Kanjeng.
"Beliau memang seniman yang kerap tampil di panggung nasional. Sering bersama Emha Ainun Najib atau Cak Nun dan grup Kiai Kanjeng," jelas Cak Nas.
Mamak Cammana sendiri meninggal dunia di Sulawesi pada Senin (7/9/2020) sekitar pukul 15.15 WITA.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa narasi yang baru saja beredar soal wafatnya ibu dari Cak Nun adalah klaim yang salah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
Terkini
-
Usai Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang 'Mau Rampok Uang Negara' Bakal di-PAW
-
Siapa Bupati Buton Sekarang? Sosoknya Dilaporkan Hilang di Tengah Demo, Warga Lapor Polisi
-
Stok Beras Bulog Menguning, Komisi IV DPR 'Sentil' Kebijakan Kementan dan Bapanas
-
Prabowo Terbang ke Jepang, AS, hingga Belanda, Menlu Sugiono Beberkan Agendanya
-
Jokowi Gagas Prabowo - Gibran Kembali Berduet di 2029, Pakar: Nasibnya di Tangan Para "Bos" Parpol
-
Pidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Mengulang Sejarah Perjuangan Diplomasi Prof Sumitro
-
Prabowo Ubah IKN jadi Ibu Kota Politik Dinilai Picu Polemik: Mestinya Tak Perlu Ada Istilah Baru!
-
11 Tahun DPO hingga Lolos Nyaleg, Jejak Litao Pembunuh Anak Ditahan usai Jabat Anggota DPRD
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang
-
Sebut Hasil Rekrutmen Damkar Diumumkan Pekan Depan, Pramono: Saya Minta Jangan Terlalu Lama