Suara.com - Para ilmuwan di Amerika Serikat pada Senin (14/9/2020) mengatakan bahwa mereka berhasil mendeteksi zat yang mungkin jadi bukti bahwa planet Venus dapat ditinggali makhluk hidup.
Menyadur Channel News Asia (CNA), Selasa (15/9/2020), para peneliti memang tak menemukan kehidupan sebenarnya. Namun, mereka menemukan awan asam yang disebut fosfin.
Fosfin, dikatakan ilmuwan, merupakan gas yang juga ditemukan di Bumi. Zat tersebut merupakan hasil produksi dari bakteri yang berkembang di lingkungan yang kekurangan oksigen.
Tim ilmiah internasional pertama kali melihat fosfin saat menggunakan Teleskop James Clerk Maxwell di Hawaii dan mengonfirmasinya menggunakan teleskop radio Atacama Large Millimeter / submillimeter Array (ALMA) di Chile.
"Saya sangat terkejut, sungguh," kata astronom Jane Greaves dari Universitas Cardiff di Wales, penulis utama penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nature Astronomy.
Keberadaan kehidupan di luar bumi telah lama menjadi salah satu pertanyaan terpenting dalam ilmu sains.
Ilmuwan telah menggunakan probe dan teleskop untuk mencari "tanda-tanda hayati" --tanda kehidupan tidak langsung-- di planet dan bulan lain di tata surya kita dan sekitarnya.
"Dengan apa yang saat ini kita ketahui tentang Venus, penjelasan yang paling masuk akal untuk fosfin, walaupun kedengarannya fantastis, adalah [adanya] kehidupan," kata rekan penulis studi, Clara Sousa-Silva.
"Saya harus menekankan bahwa kehidupan, sebagai penjelasan untuk penemuan kami, harus selalu menjadi pilihan terakhir," tambah ahli astrofisika molekuler Institut Teknologi Massachusetts tersebut.
Baca Juga: Venus Seperti Neraka, Justru Ada Gas dan Bisa Jadi Tanda Kehidupan
Menurut Sousa-Silva, penemuan fosfin di planet Venus amat penting. Jika benar-benar ada kehidupan di sana, artinya manusia tak hidup sendiri di alam semesta.
"Itu juga berarti bahwa kehidupan itu sendiri pasti sangat umum, dan pasti ada banyak planet lain yang berpenghuni di seluruh galaksi kita," kata Sousa-Silva.
Venus saat ini bukanlah planet yang jadi fokus ilmuwan dalam mencari kehidupan lain di tata surya, di mana Mars untuk sementara lebih menjadi perhatian.
Fosfin terlihat pada 20 bagian per miliar di atmosfer Venus, yang merupakan sebuah konsentrasi jejak.
Jane Greaves mengatakan, para peneliti memeriksa sumber non-biologis potensial seperti vulkanisme, meteorit, petir dan berbagai jenis reaksi kimia, tetapi tidak ada yang tampak layak.
Venus adalah planet tetangga terdekat Bumi. Mirip dalam struktur tetapi sedikit lebih kecil dari Bumi, ini adalah planet kedua dari matahari. Bumi adalah yang ketiga.
Berita Terkait
-
Pejabat China Sebut Tak Perlu Vaksinasi Seluruh Warganya, Ini Alasannya
-
Venus Seperti Neraka, Justru Ada Gas dan Bisa Jadi Tanda Kehidupan
-
Ilmuwan Temukan 11 Spesies Ikan, Bisa Berjalan di Darat?
-
Profil Rey Mbayang dan Kariernya dari Duta Wisata Menjadi Penyanyi
-
Elon Musk Siap Kirim Manusia ke Mars pada 2024
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf