Suara.com - Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri Bahtiar mengusulkan letak tempat pemungutan suara (TPS) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 berada di tempat terbuka. Dengan begitu, virus Corona (Covid-19) tidak akan berkembang di dalam TPS.
Diselenggarakannya Pilkada Serentak 2020 di tengah pandemi Covid-19, membuat penyelenggara pemilu harus lebih berhati-hati agar tidak menjadi klaster penyebaran virus yang baru. Bahtiar memberikan masukan agar nantinya Pilkada Serentak 2020 tidak memunculkan masalah baru.
"Kita harus menempatkan TPS-TPS itu di ruang terbuka atau tempat-tempat yang terpapar sinar matahari karena sinar matahari ini bisa membunuh RNA (ribonucleic acid) Covid-19 itu," ujar Bahtiar dalam sebuah webinar, Selasa (15/9/2020).
Landasan pemikiran Bahtiar tersebut berangkat dari pernyataan ilmuwan yang menyebut sinar ultraviolet dapat membunuh Covid-19 dengan waktu tertentu.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian juga pernah mengungkapkan kesaktian sinar matahari dalam membunuh virus yang pertama kali muncul di Kota Wuhan, China.
Menurutnya, paparan sinar matahari yang diserap tubuh justru dapat menguatkan daya tahan tubuh. Namun upaya itu juga harus disertai dengan olahraga dan mengonsumsi makanan bergizi.
"Ini bisa diatasi dengan mencegah penularan dan memperkuat daya tahan tubuh, dengan olahraga, terpapar sinar ultraviolet juga bagus, sinar matahari. Kemudian memperkuat daya tahan tubuh dengan makan makanan yang sehat, cuci tangan, memakai hand sanitizer," kata Tito di Balai Kota, Rabu (17/3/2020).
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Tiga Notaris Jadi Saksi Kunci, KPK 'Kuliti' Skema Mafia Tanah Tol Sumatera
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Identifikasi Korban Terus Berlanjut, 53 Jenazah Teridentifikasi!
-
Nobel Perdamaian 2025 Penuh Duri: Jejak Digital Pro-Israel Penerima Penghargaan Jadi Bumerang
-
Birokrasi Jadi Penghambat Ambisi Ekonomi Hijau Indonesia? MPR Usul Langkah Berani
-
Jejak Korupsi SPBU Ditelusuri, KPK dan BPK Periksa Eks Petinggi Pertamina
-
'Tsunami' Darat di Meksiko: 42 Tewas, Puluhan Hilang Ditelan Banjir Bandang Mengerikan
-
Prajurit TNI Gagalkan Aksi Begal dan Tabrak Lari di Tol Kebon Jeruk, 3 Motor Curian Diamankan
-
Di The Top Tourism Leaders Forum, Wamendagri Bima Bicara Pentingnya Diferensiasi Ekonomi Kreatif
-
KPK Bongkar Akal Bulus Korupsi Tol Trans Sumatera: Lahan 'Digoreng' Dulu, Negara Tekor Rp205 M
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Golkar Desak Pesantren Dapat Jatah 20 Persen APBN