Suara.com - Bawaslu RI bakal memanggil petinggi partai politik. Nantinya mereka akan meminta peran aktif pimpinan partai politik untuk mengingatkan pengurus partai di wilayah, terutma para pasangan calon di Pilkada 2020 agar disiplin protokol Covid-19.
Permintaan itu seiring ditemukannya sejumlah pelanggaran protokol kesehatan oleh paslon dengan membuat kerumunan massa, semisal saat tahap pendaftaan.
"Kami juga berencana mengumpulkan teman-teman DPP partai. Kenapa? Yang paling berkontribusi dalam pengumpulan massa adalah teman-teman parpol," ujar Anggota Bawaslu RI Rahmat Bagja dalam diskusi publik secara virtual yang diselenggrakan Komnas HAM, Kamis (17/9/2020).
"Oleh sebab itu kami menggugah keseriusan teman-teman parpol untuk menyesuaikan dengan protokol Covid-19 dalam pelaksanaan Pilkada," Bagja menambahkan.
Kekinian, Bawaslu RI akan menemui sejumlah pengurus DPP partai dalam sosialisaai penerapan protokol Covid-19 dalam tahapan Pilkada 2020.
Dalam pertemuan yang diagendakan Jumat (18/9) besok, kata Bagja, Menkopolhukam Mahfud MD turut hadir.
"Kami besok kemungkinan dengan Menkopolhukman akan ada pertemuan dengan DPP parpol yang akan ikut dalam kompetisi untuk mengingatkan DPD, DPC di bawahnya untuk tidak kumpulkan massa atau ikut dengan protokol Covid-19 yang ada dalam PKPU. beberapa cara seperti itu," kata Bagja.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional