Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin meminta semua pihak jangan mengeluarkan pernyataan yang membuat suasana tidak sejuk, termasuk memprovokasi umat, di ruang publik.
"Jadi para pihak siapapun tidak boleh mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang memberikan suasana tidak sejuk di ruang publik, termasuk jangan memprovokasi umat," ujar Ngabalin kepada Suara.com, Kamis (17/9/2020).
Ngabalin mengatakan saat ini aparat kepolisian tengah bekerja untuk menuntaskan pengusutan kasus penusukan terhadap Syekh Ali Jaber.
"Jadi ada aparat kepolisian, ada aparat keamanan negara ada Polri selaku instistusi penegak hukum tentu secara profesional akan bekerja dengan baik maka sebagai warna negara yang baik sebagai umat Islam kita menyerahkan seluruhnya ini masalah kepada aparat kepolisian," kata dia.
"Karena sekarang kan polisi sedang bekerja. Kalau kita tidak percaya dengan Polri, kira-kira institusi mana yang bisa kita percaya. Itu yang saya kira penting dan saya kira perlu dicermati oleh semua pihak," Ngabalin menambahkan.
Ngabalin yang juga ketua Pengurus Pusat Badan Koordinasi Mubaligh Seluurh Indonesia meminta seluruh mubaligh untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi dengan siapapun.
"Sebagai ketum bakomubin, tentu saya juga menyampaikan kepada seluruh mubaligh agar tetap tenang dan tidak usah terprovokasi dengan siapapun dengan tokoh siapapun," kata dia.
Ia menegaskan kepolisian akan profesional dalam mengambil langkah hukum.
"Jadi tentu saja sebagai tenaga ahli utama sebagai KSP dari kantor staf presiden tentu kita prihatin itu sudah pasti dan karena itu dan sepenuhnya polisi sedang bekerja dan polisi tentu akan secara profesional mengambil langkah-langkah dalam penegakkan hukum," katanya.
Baca Juga: Tengku Menerka Ceramah Ini Bikin Komunis Kepanasan Sama Syekh Ali Jaber
Ngabalin mengatakan Syeikh Ali Jaber sudah meminta agar kasus penusukannya tidak dipolitisir.
"Bahwa jangan ada seorang pun mempolitisir apa yang peristiwa yang terjadi pada beliau musibah ini. Beliau pun telah bertawakal kepada Allah bahwa ini adalah satu ketetapan Allah musibah yang juga harus beliau ambil pelajaran sehingga tidak boleh masyarakat terprovokasi atau umat diminta tenang," kata dia.
Berita Terkait
-
Ramalan Zodiak 16 September 2025: Panduan Lengkap Asmara, Karir, dan Keuangan
-
Sinopsis Serial American Primeval, Pantas Dikasih Rating Dewasa di Netflix
-
BSU September 2025 Cair? Jangan Salah Info! Cek Status Penerima Rp600 Ribu di Sini Pakai NIK KTP
-
CEK FAKTA: BSU Cair September dan Perubahan Batas Gaji Penerima BSU Jadi 10 Juta
-
Sinopsis Lengkap The Equalizer 2 yang Lagi Trending di Netflix, Awas Spoiler!
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
Terkini
-
Nasib 7 Pekerja Freeport Tertimbun Longsor: Titik Terang Belum Juga Muncul, Komunikasi Terputus!
-
Kronologi Sadis Penculikan Kacab Bank BUMN: Kopda FH Sempat Ancam Lepas Korban Gegara Hal Ini!
-
Setelah Bikin Blunder, KPU Minta Maaf karena Aturan Rahasia Ijazah Capres
-
Uang Pengembalian Khalid Basalamah Berubah Jadi Sitaan Korupsi Kuota Haji? KPK: Nanti Kami Jelaskan
-
Gen Z Pemilik Second Account Ketar-ketir! Komdigi Kaji Usulan 1 Orang 1 Akun Medsos
-
Didukung Senior dan Mayoritas DPW, Eks Mendag Agus Suparmanto Dideklarasikan Maju Jadi Caketum PPP
-
Menpar Widiyanti Disebut Mandi Pakai Air Galon Saat ke Pelosok
-
Mendagri Bagikan 2.000 Paket Sembako Kepada Warga Tanah Tinggi Dalam Peringatan HUT ke-15 BNPP
-
Kata-kata Menkeu Purbaya: Jangan Fomo soal Investasi! Doyan Belanja Gak Apa-apa Asal Sesuai Kantong
-
Siswi 13 Tahun Tewas Gantung Diri di Cipayung, Polisi Dalami Dugaan Bullying