Suara.com - Pihak berwenang di Australia meminta Google untuk menghapus foto-foto bagian puncak dari sebuah situs suci, Uluru, yang digunakan sebagai pelancong untuk mencapai tempat itu.
Menyadur The Star, Rabu (23/9/2020), Australia pada 2019 menutup Uluru, sebelumnya dikenal sebagai Ayers Rock, merespon kampanye puluhan tahun oleh masyarakat adat yang berniat ingin melindunginya.
Penanggungjawab taman nasional tempat Uluru berada, Parks Australia, mengatakan gambar berisi foto-foto situs suci itu telah melanggar aturan perlindungan yang ada.
"Parks Australia meminta agar konten dihapus sesuai dengan keinginan Anangu, pemilik tradisional Uluru, dan pedoman taman nasional," kata juru bicara badan pemerintahan.
Masyarakat Anangu, pemilik adat Uluru, telah meyerukan agar pendakian ditutup sejak 1985, saat taman itu ditempatkan di tangan masyarakat adat karena makna spiritualnya sebagai rute yang diambil oleh leluhur mereka.
Google disebutkan belum memberikan komentar lebih lanjut, namun seorang juru bicara mengatakan kepada medi lokal bahwa perusahaan telah menghapus gambar tersebut.
"Segera setelah Parks Australia menyampaikan keprihatinan mereka tentang kontribusi pengguna ini, kami menghapus gambar tersebut," kata juru bicara Google.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional