Suara.com - Sejumlah warga di Desa Tanjung Merehe, Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat digegerkan dengan penemuan seosok mayat wanita dalam keadaan hamil. Mayat tersebut ditemukan di area kebun PT LNK Padang Brahrang.
Mayat tersebut ditemukan pertama kali oleh seorang warga bernama Dedy alias Dedet, yang becaknya mogok di dekat lokasi tersebut.
“Benar, ada ditemukan mayat di kebun kelapa sawit oleh seorang petani menggunakan sepeda motor. Keterangan keluarga sedang hamil,” ujar Kasatreskrim Polres Binjai, AKP Yayang Rizky Pratama seperti dikutip dari kabarmedan.com - jaringan Suara.com, Jum’at (25/9/2020).
Kasubbag Humas Polres Binjai, Iptu Siswanto Ginting, menambahkan, saksi Dedy pada Kamis (24/9/2020) sekitar pukul 07.30 WIB, curiga dengan temuan di pinggir jalan tersebut.
Ditambah lagi, dia mendengar kabar ada orang afdeling yang tidak pulang. Dedy juga bertemu dengan Surya Darma Sembiring dan Fery yang kebetulan melintas. Di lokasi itu, kata dia, ada bekas seretan dan ada tumpukan di dekat bawah sawit.
Mereka bertiga kemudian mendatangi tumpukan daun sawit kering tersebut dan melihat sesosok mayat wanita yang ditimbun dengan pelepah sawit yang sudah layu. Selanjutnya mereka melaporkan temuan tersebut ke Polsek Selesai dan ke BKO Kebun Polres Binjai.
“Mendapat informasi tersebut Personil Polsek Selesai, dipimpin oleh Kapolsek Selesai AKP Feriawan langsung ke lokasi,” katanya.
Dijelaskannya, pihaknya bersama dengan tim INAFIS Polres Binjai melakukan identifikasi terhadap korban yang kemudian diketahui seorang wanita berinisial RA (23), seorang sekretaris ternak ayam telur di Desa Tanjung Merahe.
Dari lokasi, polisi mengumpulkan sejumlah barang bukti berupa 1 unit HP Nokia, 1 buah masker, sepasang sandal, dan gelang emas. Pada tubuh korban ditemukan ada luka koyak 5 cm di bagian kening, 8 cm di telinga kanan, kening atas koyak 5 cm dan batok kepala remuk.
Baca Juga: Geger! Wanita Hamil Tewas di Kebun Sawit, Kondisi Kepalanya Remuk
Menurut keterangan suami korban, Nurwahyudha (27), pada hari Rabu (23/9/2020) korban bekerja di ternak ayam Aliong mengendarai Honda Beat warna merah BK 4225 RAQ.
“Pukul 17.00 WIB, ayah korban, Masyudi menanyakan kepada suaminya kemana anaknya, lalu suami korban mengatakan dari tadi sudah pulang Pak, lalu suami korban mencari istrinya namun tidak kunjung ketemu,” katanya.
Dari keterangan Aliong Sitepu (53) menjelaskan, korban sudah bekerja di tempatnya selama kurang lebih 6 tahun.
Sebelum kejadian, pada hari Rabu (23/9/2020) pukul 17.00 WIB, korban pulang mengendarai sepeda motornya.
Aliong mengatakan, korban sering pulang dan pergi kerja dari jalan perkebunan tersebut karena jarak yang ditempuh lebih dekat.
“Korban diduga kena begal karena ditemukan adanya bekas penganiayaan di bagian tubuh korban, sepeda motor yang dikendarainya juga tidak ada di tempat kejadian perkara, dibawa kabur oleh pelaku,” katanya.
Berita Terkait
-
Geger! Wanita Hamil Tewas di Kebun Sawit, Kondisi Kepalanya Remuk
-
Detik-detik Pejalan Kaki Jadi Sasaran Begal, Duh Nyaris Kena Sabet Sajam
-
CDC Temukan Banyak Wanita Hamil yang Terinfeksi Covid-19 Tidak Bergejala
-
Briptu Andry yang Ditemukan Tewas di Pondok Ranggon Berstatus Desersi
-
Diduga Korban Begal, Polisi Tewas Tergeletak di Pondok Ranggon
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
Terkini
-
DPR Dukung BGN Tutup Dapur SPPG Penyebab Keracunan MBG: Keselamatan Anak-anak Prioritas Utama
-
BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem Selama Seminggu, Jakarta Hujan Lebat dan Angin Kencang
-
Setelah Gelar Pahlawan, Kisah Soeharto, Gus Dur, hingga Marsinah akan Dibukukan Pemerintah
-
Dari Kelapa Gading ke Senayan: Ledakan SMA 72 Jakarta Picu Perdebatan Pemblokiran Game Kekerasan
-
Terungkap! Terduga Pelaku Bom SMA 72 Jakarta Bertindak Sendiri, Polisi Dalami Latar Belakang
-
Skandal Terlupakan? Sepatu Kets asal Banten Terpapar Radioaktif Jauh Sebelum Kasus Udang Mencuat
-
GeoDipa Dorong Budaya Transformasi Berkelanjutan: Perubahan Harus Dimulai dari Mindset
-
Usai Soeharto dan Gus Dur, Giliran BJ Habibie Diusulkan Dapat Gelar Pahlawan Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan PT Sanitarindo, KPK Lanjutkan Proses Sidang Korupsi JTTS
-
Dimotori Armand Maulana dan Ariel Noah, VISI Audiensi dengan Fraksi PDIP Soal Royalti Musik