Suara.com - Wakil Presiden India dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 pada Selasa (29/9) tanpa adanya gejala dan sudah menjalani karantina mandiri di rumahnya.
Menyadur Hindustan Times, (30/9/2020) Wakil Presiden Venkaiah Naidu menjalani tes virus corona pada Selasa pagi waktu setemat dan dinyatakan positif tanpa merasakan gejala.
Melalui akun Twitter resmi Sekretaris Wakil Presiden Venkaiah Naidu menyampaikan kabar tersebut.
"Wakil Presiden India yang menjalani tes Covid-19 rutin pada pagi hari ini dinyatakan positif. Namun, dia tidak menunjukkan gejala dan dalam kesehatan yang baik. Dia telah disarankan untuk menjalani karantina di rumah. Istrinya Smt. Usha Naidu telah dites negatif dan dalam isolasi diri," jelas Sekretariat VP.
Naidu, yang juga Ketua Rajya Sabha, terlibat aktif dalam sidang monsun Parlemen yang kemudian terputus akibat pandemi Covid-19.
Wakil Presiden Naidu menambah daftar deretan pejabat di India yang dinyatakan positif virus SARS-Cov-2 yang pertama kali muncul di Wuhan, China.
Menteri Maharashtra Uday Samant dinyatakan positif Covid-19 pada hari Selasa dan mengumumkan bahwa dia sedang menjalani karantina di mandiri.
"Saya dinyatakan positif Covid-19. Saya mengalami beberapa gejala awal dan hasil tes mengkonfirmasi penularan," kata menteri di Twitter.
"Kesehatan saya baik-baik saja dan saya sendiri dikarantina di rumah," tambah menteri itu.
Baca Juga: Kisah 'Kakek Sugiono' yang Fotonya Disandingkan dengan Wapres Ma'aruf Amin
Diwartakan India Today, dengan kabar tersebut, lebih dari selusin menteri Maharashtra telah terinfeksi virus corona.
Seorang politisi India yang beranggapan bahwa berendam di lumpur dan meniup sebuah keong dapat menangkal Covid-19, akhirnya dinyatakan positif terpapar virus tersebut.
Sukhbir Jaunapuria dinyatakan positif tertular virus Covid-19 pada 14 September.
Pada bulan Juli, Menteri Perhimpunan Arjun Ram Meghwal juga dinyatakan positif Covid-19 setelah mengklaim bahwa papad dianggap mampu menangkal virus tersebut.
Menteri Negara Perkeretaapian India dan Anggota Parlemen BJP Karnataka Suresh Angadi juga menjadi korban keganasan virus corona.
Suresh Angadi menghembuskan napas terakhir pada Rabu (23/9) beberapa hari setelah dinyatakan positif Covid-19.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Harga Diri Bangsa vs Air Mata Korban Bencana Sumatera, Sosok Ini Sebut Donasi Asing Tak Penting
-
Tembus Proyek Strategis Nasional hingga Energi Hijau, Alumni UPN Angkatan 2002 Ini Banjir Apresiasi
-
Implementasi Pendidikan Gratis Pemprov Papua Tengah, SMKN 3 Mimika Kembalikan Seluruh Biaya
-
Boni Hargens: Reformasi Polri Harus Fokus pada Transformasi Budaya Institusional
-
Alarm Keras DPR ke Pemerintah: Jangan Denial Soal Bibit Siklon 93S, Tragedi Sumatra Cukup
-
Pemprov Sumut Sediakan Internet Gratis di Sekolah
-
Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan
-
BGN Atur Ulang Jam Kerja Pengawasan MBG, Mobil Logistik Dilarang Masuk Halaman Sekolah