Suara.com - Beredar di linimasa media sosial, video yang mengisahkan perjuangan seorang pengemudi ojol untuk bisa menguliahkan putra kesayangannya.
Video tersebut kontan merebut perhatian lantaran ada sepotong bagian yang membuat warganet sampai meneteskan air mata.
Video tersebut diunggah oleh Dzikru lewat akun TikTok miliknya. Namun, usai dibagikan oleh sejumlah akun media sosial lainnya, kisah Dzikru dan ayahya sontak menjadi viral.
Akun Instagram @Dramaojol.id pada Rabu (30/9/2020) ikut membagikan kisah perjuangan pengemudi yang tak berhenti berjuang untuk anaknya ini.
Dalam video yang beredar, Dzikru mengenalkan sosok ayahnya. Kebetulan, sang ayah yang berprofesi sebagai pengemudi ojek online sedang mendapat orderan di dekat rumah.
"Kenalin ini Bapak aku dan ini pekerjaannya," ucapnya sembari menunjuk ayahnya yang sedang duduk memakai sepatu.
Dzikru mengatakan bahwa ayahnya saat itu sedang bahagia karena mendapatkan orderan gosend di dekat rumah. Tak lama berselang, ia lantas segera menjalankan tugasnya.
Dalam video TikToknya, Dzikru berusaha menunjukkan semangat kerja Ayahnya guna memenuhi kebutuhan keluarga.
"Lihat semangat kerjanya demi keluarganya. Bangga banget aku," ujarnya.
Baca Juga: Mengharukan, Kisah Anak Driver Ojol Dapat Beasiswa Gojek
Di sana terlihat sang Ayah yang sedang mengambil paket di sebuah rumah, lengkap dengan kendaraan dan seragam gojeknya.
Ternyata bekal air minum ayahnya tertinggal. Oleh sebab itu, ia langsung sekalian menghadang ayahnya di depan rumah untuk memberikannya sembari mengucapkan hati-hati selama berkendara.
Tak hanya itu, Dzikru juga bercerita bahwa selama ini ia memiliki hobi 'ngoprek' atau memperbaiki mesin kendaraan. Oleh sebab itu, ia mengaku suka membantu servis motor Ayahnya. Ia juga mengatakan bahwa ia punya keinginan untuk dapat berkuliah di jurusan teknik mesin.
Dzikru bercerita bahwa dahulu ada program beasiswa untuk anak para pengemudi ojek online. Mendengar hal tersebut sang Ayah langsung mendaftarkannya. Dzikru mengatakan bahwa ia lolos tahap pertama untuk wawancara dengan pihak Gojek, perusahaan yang menaungi ayahnya.
Kemudian, Dzikru menuturkan bahwa ia lolos seleksi masuk ke Politeknik Negeri Jakarta sembari menunjukkan berkas yang harus disiapkannya.
Tak lama berselang, angle video berganti ke momen saat ia dan sang Ayah menunggu pengumuman seleksi. Dzikru mengatakan bahwa ia diterima di Politeknik Negeri Jakarta.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah