Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengucapkan Hari Batik Nasional yang diperingati setiap tanggal 2 Oktober.
Ucapan peringatan Hari Batik Nasional disampaikan Jokowi melalui akun media sosial, pada Jumat (2/10/2020).
Dari akun Facebook, Instagram, dan Twitter pribadinya, Jokowi mengunggah sebuah video animasi pendek berupa masker dengan motif batik yang berubah-ubah.
Menurut Jokowi, pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini bukanlah penghalang untuk memperingati Hari Batik Nasional.
"Pandemi bukanlah penghalang untuk memperingati Hari Batik Nasional yang jatuh pada setiap tanggal 2 Oktober. Warisan budaya dunia dari negara kita ini bisa juga menjadi motif masker," ujar Jokowi, Jumat (2/10/2020).
Berdasarkan keterangan Biro Pers Sekertariat Presiden, Jokowi hari ini beraktivitas di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, dengan mengenakan batik berwarna gelap
Pagi tadi, Jokowi menerima Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir.
Usai pertemuan tersebut, mantan Gubernur DKI Jakarta itu lantas memimpin rapat internal.
Setelah itu pada siang hari, Jokowi yang didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno menunaikan salat Jumat di Masjid Baitussalam.
Baca Juga: Hari Batik Nasional, Baznas Ajak Masyarakat Beli Produk Perajin Tradisional
Untuk diketahui, Hari Batik Nasional diperingati untuk merayakan ditetapkannya batik sebagai salah satu Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi pada 2 Oktober 2009 oleh UNESCO.
Hari Batik Nasional ini ditetapkan melalui Keputusan Presiden Nomor 33 Tahun 2009.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Wings Air Resmi Buka Rute Jember-Bali, Jadwal Penerbangan Segera Dirilis
-
Bangun Ulang dari Puing, 5 Fakta Rumah Ahmad Sahroni Rata dengan Tanah Usai Tragedi Penjarahan
-
Ulah Camat di Karawang Diduga Tipu Warga Rp1,2 Miliar Modus Jual Rumah, Bupati Aep Syaepuloh Murka
-
Peringatan BMKG: Dua Bibit Siklon Picu Cuaca Ekstrem November 2025
-
Dirikan Biodigister Komunal, Pramono Harap Warga Jakarta Kelola Limbah Sendiri
-
Pramono Setujui SMAN 71 Gelar Pembelajaran Tatap Muka Senin Depan: Yang Mau Daring Boleh
-
Rekam Jejak Arsul Sani: Hakim MK yang Dilaporkan karena Ijazah Doktor Palsu, Ini Profil Lengkapnya
-
Geger Tudingan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, Kampus di Polandia Diselidiki Otoritas Antikorupsi
-
PBHI: Anggota Polri Masih Bisa Duduk di Jabatan Sipil, Asal...
-
Buntut Ledakan SMAN 72, DPR Minta Regulasi Platform Digital Diperkuat: Jangan Cuma Game Online