Suara.com - Demonstrasi menolak Undang-Undang Cipta Kerja masih berlanjut di sejumlah kota, seperti Jakarta dan Yogyakarta, hingga hari ini, Kamis (8/10/2020).
Demo membesar berawal dari pemerintah bersama DPR sepakat mengesahkan UU Cipta Kerja pada Senin (5/10/2020), padahal di dalamnya banyak hal yang dinilai merugikan masyarakat berekonomi lemah, terutama buruh.
Penjelasan pemerintah bahwa UU Cipta Kerja tersebut untuk melindungi, di antaranya usaha mikro kecil menengah dan menyerap banyak tenaga kerja, tidak dipercaya lagi.
Dukungan terhadap demonstrasi untuk meminta pemerintah mencabut kembali UU Cipta Kerja disampaikan oleh berbagai kalangan.
Di tengah demonstrasi yang berlangsung di sejumlah tempat, hari ini, artis Nikita Mirzani mengunggah tautan video bersejarah yaitu peristiwa demonstrasi mahasiswa yang berlangsung di gedung DPR pada tahun 1998.
Video yang ditautkan Nikita ke Instagram @nikitamirzanimawardi_17 memuat narasi: "apakah masa ini akan terulang lagi??? Nafas reformasi 1998 akankah berakhir tahun ini???"
Nikita melengkapi tautan tersebut dengan menuliskan kata-kata penyemangat. "DPR RI. Selamat berjuang teman-teman," kata Nikita. Dia menambahkan emotikon bunga pada kalimat yang ditulisnya.
Banyak netizen yang merespon postingan Nikita. Beberapa di antaranya memintanya jangan memprovokasi. "Please nyai, tolong jangan provokatif, beda kasus menurut saya, saya juga buruh," kata netizen.
Sebagian netizen menjadikan pernyataan Nikita sebagai bahan candaan. "Nikita Mirzani Mawardi ketua umum DPR 2025," katanya.
Baca Juga: Polisi Sebut Tak Ada Demo di Bali, Kenapa Buruh di Sana Tak Turun ke Jalan?
Tak sedikit pula warganet yang merespon positif konten yang diposting Nikita dengan harapan unjuk rasa yang sekarang sedang berlangsung berjalan dengan lancar. "Kita doakan saja biar pada selamat dan tidak ada korban untuk teman-teman kita yang lagi berjuang," kata netizen.
Kecil kemungkinan Jokowi cabut UU Cipta Kerja
Desakan agar Presiden Joko Widodo mencabut UU Cipta Kerja dan menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti UU menggema berbarengan dengan demonstrasi di berbagai tempat untuk menolak UU yang baru disahkan DPR.
Tetapi menurut analis politik dan ekonomi Rustam Ibrahim kecil kemungkinan Jokowi menerbitkan Perppu jika mengingat kembali omnibus law merupakan salah satu program prioritas Jokowi ketika dilantik menjadi presiden periode kedua.
"Saya pikir, there is no way Presiden Jokowi akan membatalkan UU Cipta Kerja. Omnibus law adalah program utama Jokowi pada periode kedua pemerintahannya. Melanjutkan reformasi birokrasi dengan memangkas regulasi-regulasi yang menghambat investasi dan berkembangnya iklim usaha," kata Rustam.
Menurut Rustam akan menjadi sia-sia belaka semua proses penyusunan UU Cipta Kerja yang telah dilalui bila pada akhirnya Presiden Jokowi menerbitkan Perppu karena desakan publik.
Berita Terkait
-
Dokter Detektif Tanggapi Keluhan Nikita Mirzani Soal BPOM Tak Datang ke Sidangnya
-
Doktif Harap Jaksa Tuntut Nikita Mirzani Sewajarnya, Singgung Isu Pengkondisian dari Kubu Lawan
-
Fitri Salhuteru Serang Balik Nikita Mirzani: Bintang Iklan Judol, Teriak Judol
-
Vadel Badjideh Lawan Balik, Pengacara Sebut Inisiatif Aborsi Ide Putri Nikita Mirzani
-
Nikita Mirzani Meradang, Vonis 9 Tahun Vadel Badjideh Terlalu Ringan
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Silsilah Bodong Pemain Naturalisasi Malaysia Dibongkar FIFA! Ini Daftar Lengkapnya
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
Terkini
-
Teka-teki Kematian Siswi SMK Dikaitkan dengan Keracunan MBG, Apa yang Sebenarnya Terjadi?
-
Rocky Gerung Curiga Motif Jokowi Temui Prabowo karena Gelisah, Berkaitan Nasib Gibran dan Bobby?
-
Saat Prabowo Ungkap Kerugian Rp300 Triliun, Bahlil Terciduk 'Colek Mesra' Menteri Rosan: Ada Apa?
-
Lewat JAKI Sepi, Warga Jakarta Pilih Curhat Langsung ke Instagram Pramono - Rano
-
Jadi Tersangka Korupsi PLTU Kalbar, Kenapa Adik Jusuf Kalla hingga Eks Direktur PLN Tidak Ditahan?
-
Meteor Sebesar Apartemen Guncang Cirebon, BRIN: Jika Jatuh di Darat Kawahnya 5 Meter
-
Operasi SAR Ponpes Al Khoziny Selesai, 61 Jenazah dan 7 Potongan Tubuh Ditemukan dari Reruntuhan
-
Takdir atau Kelalaian? Polisi akan Usut Ambruknya Musala Al Khoziny yang Renggut 63 Nyawa Santri
-
Bobby Nasution Tamatan Apa? Ditegur Kemendagri karena Inflasi Sumut
-
KPK Ungkap Alasan Diam-diam Periksa Gubernur Kalbar Ria Norsan pada Akhir Pekan