Di video tersebut pemirsa hanya melihat pria dari dada bagian tengah ke atas dan sebagian besar wanita diambil gambarnya dari bahu ke atas.
Kampanye serupa sebelumnya sudah dilakukan oleh politisi dari Partai Demokrat yang juga bertelanjang dada.
Dikutip dari The Guardian, Bethany Hallam, Allegheny Olivia Bennett, dan Emily Kinkead melakukan kampanye dengan cara bertelanjang dada untuk memperingatkan pemilih jika surat suara mereka 'telanjang' maka tidak akan dihitung.
"Segera ketika saya mendengar istilah surat suara telanjang, dan menjadi perempuan dalam lingkungan politik yang didominasi laki-laki, di mana mereka selalu berusaha untuk mengontrol tubuh kita, saya berpikir, 'Mengapa tidak mengambil kendali kembali? Dan juga dapatkan perhatian pemilih," jelas Hallam kepada The Guardian.
Hallam adalah anggota dewan dari partai Demokrat pada untuk wilayah Allegheny, yang mencakup Pittsburgh. Jelas dia ingin Joe Biden mengalahkan Donald Trump ke Gedung Putih pada November.
Namun Hallam melakukan kampanye tersebut untuk mengingatkan semua pemilih bahwa suara mereka harus dihitung. "Balapan terkadang ditentukan oleh segelintir suara," katanya.
Hallam mengatakan dia senang berpose dengan telanjang dada demi memperjuangkan untuk setiap suara dihitung.
"Itu menyenangkan. Dan untuk berdiri bersama dua pejabat terpilih badass lainnya... kami bersenang-senang dan juga membantu pemilih," Jelas Hallam.
Untuk melihat video, klik di sini.
Baca Juga: Lalat Hinggap di Kepala Mike Pence saat Debat Capres AS, Publik Geger
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka
-
Pesan di Ponsel Dihapus, KPK Telusuri Jejak Komunikasi Bupati Bekasi
-
Rotasi 187 Perwira Tinggi TNI Akhir 2025, Kapuspen Hingga Pangkodau Berganti