Suara.com - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump menegaskan tak akan menghadiri debat calon presiden (Capres) AS apabila digelar secara daring atau virtual.
Menyadur Fox News, Trump mengatakan hal itu pada Kamis (8/10/2020) atau hanya beberapa menit setelah Komisi Debat Presiden (CPD) mengumumkan pertarungan, yang dijadwalkan pada 15 Oktober, akan berlangsung virtual.
CPD mengumumkan Kamis pagi bahwa debat kedua capres AS antara Donald Trump selaku petahana dan lawannya dari partai Demokrat, Joe Biden berbentuk rapat kota.
"Debat presiden kedua akan berbentuk rapat kota, di mana para kandidat akan berpartisipasi dari lokasi terpencil yang terpisah," kata Steve Scully dari C-SPAN masih akan menjadi moderator debat presiden kedua dari Miami.
Tapi, dalam wawancara Fox Business Kamis, presiden mengatakan dia tidak akan ambil bagian dalam debat virtual.
"Komisi mengubah gaya debat dan itu tidak dapat kami terima," kata Trump pada acara "Pagi bersama Maria."
Menurut Trump, pada debat pertama yang berlangsung tatap muka, dia berhasil mengalahkan Joe Biden, meski beberapa survei menunjukan hasil sebaliknya.
"Saya mengalahkannya dalam debat pertama, saya mengalahkannya dengan mudah," beber Trump.
Presiden ke-45 AS ini juga menambahkan bahwa dia juga berharap untuk "mengalahkannya dalam debat kedua."
Baca Juga: Lalat Hinggap di Kepala Mike Pence saat Debat Capres AS, Publik Geger
"Saya tidak akan melakukan debat virtual. Saya tidak akan membuang-buang waktu saya untuk debat virtual," tambahnya.
Biden menanggapi klaim Trump saat berbicara dengan wartawan di Delaware pada hari Kamis.
"Kami tidak tahu apa yang akan dilakukan presiden, dia berubah pikiran setiap detik jadi bagi saya untuk berkomentar tentang hal itu sekarang akan menjadi tidak bertanggung jawab," kata Biden.
"Saya akan mengikuti rekomendasi komisi."
Menurut Donald Trump, keputusan mengubah format debat menjadi virtual adalah akal-akalan CPD untuk mendukung Joe Biden secara tidak langsung.
"Saya tidak akan duduk di depan komputer untuk berdebat. Itu konyol," kata Donald Trump.
"Mereka mencoba melindungi Biden. Semua orang," tandasnya.
Berita Terkait
-
Akun Twitter Lalat di Kepala Wapres AS Punya Ratusan Ribu Follower
-
Pengantin Baru Ini Tewas dalam Kecelakaan, Empat Hari setelah Pernikahannya
-
Skala Kecil, Pameran Mobil di California Berpotensi Cluster Baru COVID-19
-
Dinyatakan Bebas Gejala Covid-19, Donald Trump Kembali ke Ruang Oval
-
Seorang Mahasiswi Mengaku Dilarang Menyusui saat Mengikuti Kelas Online
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Vivo dan BP AKR Batal Beli BBM Pertamina, Protes Kandungan Etanol
-
Keluar Penjara Dalih Operasi Ambeien, Kejagung Klaim Nadiem Makarim Tetap Diborgol Selama di RS
-
Kejagung Siap Lawan Nadiem Makarim di Sidang Praperadilan Kasus Chromebook Besok, Bakal Ada Kejutan?
-
MQK Internasional Perdana di Indonesia, Menag Soroti Ekoteologi untuk Atasi Krisis Iklim
-
Aksi Bobby Razia Truk Pelat Aceh Dikecam Pimpinan DPR: Kita Ini NKRI, Tidak Boleh Ada Ego Daerah!
-
Jokowi Beri Arahan ke Petinggi PSI di Bali, Resmi Jadi Ketua Dewan Pembina?
-
Bongkar Borok Kemenag Lewat 5 Saksi, KPK: Kuota Petugas Haji Diduga juga Disalahgunakan!
-
Tragedi Al Khoziny Disorot Dunia, Media Asing Laporkan Kepanikan Orang Tua dan Penyelamatan Santri
-
Ngamuk Kontrak Sekuriti tak Diperpanjang, Pria di Serang Ajak 3 Teman Rusak Aset Pabrik
-
HUT ke-80 TNI 2025 Kapan? Monas Jadi Etalase Kekuatan Pertahanan Bangsa