Saat penangkapan, Cici kedapatan menyimpan peralatan peledak seperti dua pipa tabung, satu batere 9V, satu tombol saklar, satu kabel yang didugan untuk detonator, satu klim batere, dan satu rompi.
Kekuatan bom yang direncanakan Cici, diperkirakan setara dengan bom bunuh diri di dua lokasi di Filipina pada 24 Agustus lalu.
Penangkapan Cici dan dua orang lain di Filipina menambah daftar keterlibatan perempuan dalam serangan bom bunuh diri.
Dua bulan lalu, dua ledakan bom bunuh diri yang menewaskan 15 orang dan melukai 75 orang lainnya dilakukan oleh dua janda milisi kelompok Abu Sayyaf. Mereka diidentifikasi sebagai Nanah dan Inda Nay.
Nanah sempat disebut pejabat militer sebagai WNI, yang kemudian soal kewarganegaraannya kembali diselidiki oleh kepolisian setempat.
Analis dari Institute for Policy Analysis of Conflict (IPAC), Dyah Ayu Kartika mengatakan keterlibatan perempuan dalam pelaku aktif teroris dimulai sejak siasat ISIS menyasar kelompok ini pada 2014.
Tak seperti jaringan teroris lama, Al Qaeda dan Jemaah Islamiyah yang menempatkan perempuan sebagai pengelola keuangan dan perekrutan, ISIS memberi ruang lebih besar bagi perempuan untuk melakukan penyerangan.
"Karena itu, ada bahkan section khusus supaya perempuan mau ikut terlibat tidak hanya datang ke Suriah, tapi juga melakukan jihad di tempat masing-masing," kata Dyah kepada BBC Indonesia.
Baca Juga: Kreatif, Bermodalkan HP Pria Ini Ciptakan Foto Ala Fotografer Profesional
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
KPK Pulangkan Alphard yang Disita dari Eks Wamaneker Noel, Kok Bisa?
-
Prabowo Singgung Kerugian Tambang Ilegal Rp300 Triliun, Gestur Bahlil Colek Rosan Jadi Sorotan!
-
Perkara Diklakson, Anggota Ormas Gebuki Warga di Kramat Jati: Dijenggut, Diseret hingga Bonyok!
-
Menkeu Purbaya Temui Pramono di Balai Kota, Apa yang Dibahas?
-
Keuntungan PAM JAYA jika Berubah Status Perseroda, Salah Satunya Ini!
-
Kemenpar Gelar SEABEF 2025, Forum Perdana Bahas Industri Event Asia Tenggara dan Tantangannya
-
Uji Keabsahan Penangkapan, Sidang Praperadilan Delpedro Cs Bakal Digelar 17 Oktober
-
Dosen Filsafat Ungkap: Media Sosial Jadi Arena Politik Baru Generasi Z
-
Dosen Filsafat Ungkap Masalah Demokrasi di Indonesia: Dari Politik Feodal hingga Hilangnya Oposisi
-
Polda Jatim Bakal Tetapkan Tersangka Usai Evakuasi Tragedi Ponpes Al Khoziny Rampung