Suara.com - Publik tengah dibuat heboh oleh sebuah salon hewan yang disebut telah bertindak kasar terhadap salah satu anjing peliharaan milik pelanggan.
Pemilik anjing peliharaan tersebut geram. Sampai-sampai ia mengunggah video dan menulis narasi yang menyebut seorang groomer telah memperlakukan anjing kesayangannya secara kasar.
Pihak salon hewan yang sontak menuai kecaman bereaksi. Pada Rabu (14/10/2020) malam, salon tersebut memberi klarifikasi lewat jejaring Instagramnya @laverne_dog_grooming.
Agus Riyanto mewakili Laverne Dog membenarkan bahwa pemilik anjing bichon frise putih seperti terlihat dalam video memang menggunakan jasanya. Namun, informasi yang beredar menurutnya tidak sesuai dengan fakta kejadian.
Ia mengatakan video tersebut direkam saat ia sedang melakukan proses grooming. Akan tetapi, anjing itu tiba-tiba buang air besar dan mengenai tangannya.
"Terlihat di video ketika saya mengibaskan tangan saya dari kotoran itu. Oleh karena itu, dengan refleks, saya menepak bagian atas kaki belakang sebelah kanan dari anjing tersebut lalu mengangkat ekornya supaya anjing tersebut tidak menginjak dan menduduki kotorannya sendiri," tulisnya.
Agus Riyanto menuturkan bahwa saat itu anjing tidak diikat di meja sehingga ia terpaksa memegang ekor anjing sembari memanggil pembantu dan mengambil tisu untuk membersihkan kotoran. Saat pembantu tiba, Agus Riyanto langsung menurunkan anjing tersebut ke lantai agar meja dapat dibersihkan dan proses grooming bisa dilanjutkan.
"Setelah kejadian yang divideo, proses grooming tetap dilanjutkan seperti biasa tanpa ada perlakuan kasar sama sekali dari saya," ujar Agus.
"Tapi tentu saja tidak terekam di dalam video yang tersebar. Setelah proses grooming selesai pun anjing tersebut dalam keadaan baik dan bersih," imbuhnya.
Baca Juga: Viral Wanita Marah Rumahnya Dicorat-coret Debt Collector
Agus Riyanto menambahkan bahwa berdasarkan wawasannya belasan tahun melakukan grooming, anjing tersebut tidak menunjukkan indikasi adanya trauma sebagaimana disampaikan oleh pemiliknya.
"Seperti biasa anjing yang telah selesai saya grooming, saya foto. Begitu pula anjing tersebut, saya foto dan anjing tersebut berekspresi dan bereaksi sama seperti anjing lainnya," tukasnya.
Dalam klarifikasinya, Agus Riyanto juga bercerita bahwa sehari kemudian pemilik anjing bersama kerabat dan satu personel kepolisian mendatanginya di rumah. Mereka bermaksud meminta Agus Riyanto menandatangani surat pernyataan berisi permohonan maaf atas perbuatannya terhadap anjing tersebut.
Agus Riyanto menuturkan bahwa kondisinya saat itu sedang dalam kondisi setengah sadar sehingga tidak sempat membaca dengan seksama. Namun, atas dasar relasi yang baik, ia langsung menandatanganinya saja.
Lebih lanjut lagi, Agus Riyanto baru menyadari bahwa ia tidak diberi bukti video usai pemilik anjing pulang. Ia berusaha menghubungi, tetapi video tak kunjung didapatkan. Ia mengaku baru tahu videonya usai viral di media sosial.
Di akhir klarifikasi, Agus Riyanto memintaa maaf kepada pemilik anjing yang diketahui bernama Cindy. Menurutnya, kejadian ini bisa menjadi pelajaran bagi dirinya sendiri.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
Terkini
-
Dari Kelapa Gading ke Senayan: Ledakan SMA 72 Jakarta Picu Perdebatan Pemblokiran Game Kekerasan
-
Terungkap! Terduga Pelaku Bom SMA 72 Jakarta Bertindak Sendiri, Polisi Dalami Latar Belakang
-
Skandal Terlupakan? Sepatu Kets asal Banten Terpapar Radioaktif Jauh Sebelum Kasus Udang Mencuat
-
Usai Soeharto dan Gus Dur, Giliran BJ Habibie Diusulkan Dapat Gelar Pahlawan Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan PT Sanitarindo, KPK Lanjutkan Proses Sidang Korupsi JTTS
-
Dimotori Armand Maulana dan Ariel Noah, VISI Audiensi dengan Fraksi PDIP Soal Royalti Musik
-
Kondisi FN Membaik Pasca Operasi, Polisi Siap Korek Motif Ledakan Bom di SMA 72 Jakarta Besok
-
Wakil Ketua Komisi X DPR: Kemensos dan Kemendikbud Harus Jelaskan Soeharto Jadi Pahlawan
-
Tuan Rondahaim Saragih Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional, Bobby Nasution: Napoleon der Bataks
-
Polisi Sita Buku dan Dokumen dari Rumah Terduga Pelaku Peledakan SMA 72 Jakarta, Apa Relevansinya?