Suara.com - Plh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ilham Saputra mengatakan ada tiga calon kepala daerah yang meninggal dunia akibat tertulalr Covid-19. Namun ia menegaskan ketiganya meninggal bukan saat melakukan tahapan Pilkada serentak 2020.
Ilham memaparkan sejumlah calon kepala daerah yang meninggal di antaranya ialah calom kepala daerah yang juga petahana dari daerah Kabupaten Berau, Kota Bontang dan Kabupaten Bangka Tengah. Sementara ada satu calon petahana dari Kabupaten Halmehara Timur yang juga meninggal tetapi bukan karena Covid-19.
"Jadi yang meninggal dunia karena Covid-19 itu ada tiga Berau, Bontang dan Bangka Tengah. Tetapi sekali lagi perlu saya sampaikan ini bukan karena kegiatan Pilkada mereka tetapi mereka sudah sakit ketika mendaftar dan meninggal dunia," kata Ilham dalam diskusi daring, Jumat (23/22/2020).
Kekinian calon kepala daerah yang meninggal tersebut juga sedang dalam proses digantikan dengan calon lainnya sesuai dengan PKPU 3/2017 Pasal 82. Di mana pengajuan calon pengganti yang diusung dari partai politik dilakukan paling lama tujuh hari sejak calon dinyatakan berhalangan tetap.
"Nah jadi terjadi pergantian calon juga meninggal dunia, kita beri kesempatan untuk diganti dan ini ada beberapa calon," kata Ilham.
Berikut nama calon daerah yang meninggal karena Covid-19 beserta nama calon penggantinya.
- Calon Wali Kota Bontang Adi Darma meninggal dunia pada 1 Oktober 2020. Ia digantikan oleh Basri Rase sebagai bakal calon.
- Calon Bupati Kabupaten Bangka Tengah Ibnu Saleh meninggal dunia pada 4 Oktober 2020. Kekinan per 12 Oktober 2020, masih dilaksanakam verifikasi syarat calon terhadap calon pengganti.
- Calon Bupati Kabupaten Berau Muharram meninggal dunia pada 22 Agustus 2020. Ia digantikan Sri Juniarsib sebagai bakal calon pengganti. Pergantian calon tersebut dilakukan sebelum penetapan pasangan calon.
Berita Terkait
-
Mantap! Pemprov Kalbar Pakai Lab Sendiri untuk Periksa Sampel COVID-19
-
Ingat! Imunisasi Covid-19 di Sumut Dimulai November 2020
-
Gubernur: Jika Pontianak Masuk Zona Merah COVID-19, Perdagangan Berhenti
-
Kemenkes Didorong Biaya Vaksin Agar Orang Miskin Gratis: Urusan Terawan
-
Nama Pria Ini Jadi Sorotan karena Pandemi Covid-19, Dikira Cuma Bercanda
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
Terkini
-
1.131 Aktivis Dikriminalisasi, ICEL dan Koalisi Sipil Desak Kapolri Terbitkan Perkap Anti-SLAPP
-
Kemajuan yang Membebani: Ketika Perempuan Jadi Korban Pertama Pembangunan
-
Kapan Bahasa Portugis Diajarkan di Sekolah? Ini Jawaban Mendikdasmen
-
Geram Legislator Senayan Soal Bandara PT IMIP Beroperasi Tanpa Libatkan Negara: Kedaulatan Terancam!
-
Wamenkes Dante: Sistem Rujukan BPJS Tak Lagi Berjenjang, Pembayaran Klaim Disesuaikan Kompetensi RS
-
Pemprov DKI Gagas LPDP Jakarta, Siap Biayai Warga Kuliah S2-S3 hingga Luar Negeri
-
Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Picu Sorotan, Komisi III DPR Warning Penegak Hukum
-
Ira Puspadewi Cs Dapat Rehabilitasi dari Prabowo, Eks Penyidik KPK: Tamparan Penegak Hukum
-
Heboh Bandara 'Ilegal' di Morowali, Benarkah Diresmikan Jokowi? Fakta Dua Bandara Terungkap
-
TKI Asal Temanggung Hilang Selama 20 Tahun di Malaysia, Ahmad Luthfi Pastikan Kondisinya Aman