Suara.com - Kemenangan Luis Arce dalam pemilihan Presiden Bolivia membuat partai sosialis bentukan Evo Morales kembali berjaya.
Menyadur The Hindu, Jumat (23/10/2020) hasil awal pemilihan Presiden hari Minggu di Bolivia menunjukkan kemenangan bagi calon dari partai Gerakan Menuju Sosialisme (MAS), bentukan mantan presiden Evo Morales hampir setahun setelah ia digulingkan oleh pengunjuk rasa dan militer.
Meskipun hasil resmi belum diumumkan, menurut jajak pendapat dan penghitungan independen menyatakan Luis Arce mendapatkan 53% suara sedangkan lawannya yakni Carlos Mesa mendapatkan 29,5%.
Carlos Mesa, mantan Presiden antara tahun 2003 dan 2005, telah mengakui hasil tersebut. Ini adalah kemenangan bagi Morales, pemimpin adat pertama Bolivia dan bagi Arce.
Morales meninggalkan Bolivia, pertama ke Meksiko dan kemudian ke Argentina, setelah para Jenderal memintanya untuk mundur pada November tahun 2019.
Sejak itu, Jeanine Añez, Senator konservatif sayap kanan, menjadi Presiden sementara, menarik banyak Kebijakan Morales dan mengejar pendukungnya. Namun, partai MAS memobilisasi pendukungnya untuk melakukan gerakan perlawanan.
Arce berjanji kepada para pendukungnya bahwa jika terpilih, dia akan meneruskan warisan sosialis pro-kaum miskin dari Morales.
MAS juga menggambarkan Mesa sebagai perwakilan dari elit pra-Morales, dengan kebijakan pro-pasar yang memicu aksi protes sering terjadi.
Hasilnya menunjukkan bahwa para pemilih memilih stabilitas sosialis yang berorientasi pada ekuitas, yang ditawarkan MAS, daripada konservatisme pasar bebas dari pesaingnya.
Baca Juga: Aguero Minta Lionel Messi Pukul Kapten Bolivia dan 4 Berita Bola Terkini
Arce dapat mengambil pelajaran dari pencapaian dan kesalahan Morales, yang berjasa membalikkan keadaan ekonomi negara termiskin di Amerika Selatan.
Di bawah pemerintahan Morales, Bolivia mengalami penurunan tingkat kemiskinan, dari 33% pada 2006 menjadi 15% pada 2018. Ia juga meningkatkan investasi publik, membuka lebih banyak sekolah dan klinik kesehatan, membangun jalan, dan menasionalisasi industri minyak dan gas, sambil memastikan bahwa ekonomi terus berkembang.
Kebijakan ini membantu MAS membangun hubungan yang kuat dengan orang miskin, basis yang terus mendukung partai meskipun terjadi pergolakan politik tahun lalu.
Pada saat yang sama, dorongannya untuk tetap berkuasa di luar batas waktu yang ditentukan oleh Konstitusi membantu Oposisi untuk menggulingkan Morales.
Tantangan terbesar Arce adalah melanjutkan kebijakan kesejahteraan Morales, sambil menjaga ekonomi yang terpukul tetap di jalurnya.
Selain itu, oposisi anti-Sosialis sekarang lebih kuat, setelah menggulingkan Morales dan menjalankan pemerintahan sementara selama setahun dengan dukungan Amerika Serikat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Komisi III Kritik Usulan Kapolri Ditunjuk Presiden Tanpa DPR: Absennya Pemaknaan Negara Hukum
-
Kritik Keras Perkap 10/2025, Mahfud MD Sebut Tidak Ada Dasar Hukum dan Konstitusionalnya
-
Jelang Nataru, Prabowo Minta Peringatan Dini BMKG Jadi Perhatian Serius
-
Borok Ayu Puspita Terbongkar! Uang Calon Pengantin Dipakai Liburan Keluar Negeri dan Bayar Cicilan
-
Tinjau Langsung Pengungsi di Langkat, Janji Prabowo: Kami Tak Akan Tinggalkan Kalian Sendiri
-
Aksi Balas Dendam Matel di Kalibata Picu Kerugian Rp1,2 Miliar, Polisi Rencanakan Upaya Revitalisasi
-
Korban WO Ayu Puspita Tembus 207 Orang, Polisi: Kerugian Sementara Capai Rp11,5 Miliar!
-
Timnas U-22 Gagal Total di SEA Games 2025, Komisi X DPR Minta PSSI Lakukan Evaluasi
-
Terkuak! Sebelum Tewas Dikroyok, 2 Matel di Kalibata Sempat Cabut Paksa Kunci Motor Anggota Polisi
-
Kios hingga Kendaraan Dibakar usai Pengeroyokan Matel di Kalibata, Pramono: Saya Tidak Mau Terulang!