Suara.com - Seorang pemuda di Inggris menuai pujian dan dianggap pahlawan setelah rela membayarkan biaya bagasi seorang ibu yang sedang kebingungan sebesar Rp 955.000.
Video tersebut beredar di media sosial Twitter dan diunggah oleh seorang warganet dengan akun @CoolCalmPoch.
Dalam video terlihat seorang pemuda yang mengenakan masker berdiri di depan seorang ibu di sebuah loket.
Sang ibu tampak cemas dan panik sembari memegangi kepala setelah tahu ia harus membayar biaya bagasi tambahan.
Menyadur The Sun, momen tersebut terjadi di bandara bandara Ibiza, Inggris. Pertugas bandara menilai tas yang dibawa ibu tersebut dianggap terlalu besar untuk dibawa ke pesawat.
Melihat sang ibu panik, pemuda tersebut kemudian menghampirinya dan kemudian mengeluarkan kartu untuk membayar biaya bagasi ibu tersebut.
"Tidak apa-apa, tidak apa-apa. Jangan khawatir aku akan membayarkanmu." ujar pemuda tersebut kepada sang ibu yang terlihat cemas.
Sang ibu tampak sangat bahagia dan berterimakasih kepada pemuda tersebut setelah biaya bagasinya dibayarkan.
Momen tersebut kemudian diabadikan oleh penumpang lain yang berada di lokasi dan menggunggahnya di media sosial Twitter.
Baca Juga: Penimbun Terbesar di Inggris, Kakek Ini Punya Koleksi Barang Senilai 76 M
"Kerja bagus untuk pahlawan muda ini karena telah membayar biaya bagasi Ryanair yang konyol untuk ibu yang tertekan yang bepergian dengan tiga anak (yang tidak mendapatkan keringanan hukuman dari staf darat). "Penerbangan dari Ibiza ke Stansted setengah kosong, tidak tau beberapa cm bedanya yang membuatnya (kelebihan bagasi)." tulis akun tersebut.
Penumpang tersebut mengaku sang pemuda tak mengungkapkan siapa dirinya dan kejadian berlalu begitu saja.
"Sejauh yang bisa saya katakan, seorang ibu dengan anak terbukti membawa tas lebih banyak dari yang diperbolehkan di tiketnya. Dia kecewa dan menangis sambil memperhatikan anak-anaknya," ujarnya penumpang tersebut dikutip dari The Sun.
"Anak yang hebat bukan? Tidak tahu siapa dia, menjaga dirinya sendiri dan bertindak dengan hormat dan bijaksana tanpa keributan." lanjutnya.
Video tersebut hingga kini sudah ditonton oleh 47 ribu pengguna dan menuai banyak pujian yang ditujukan kepada pemuda tersebut.
"Terima kasih telah memberitahukan hal ini kepada kami. Ryanair dapat mengidentifikasi jiwa yang baik ini dan mengembalikannya jika mereka memiliki kemanusiaan." tulis warganet lainnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Keterlibatan Ustaz Khalid Basalamah di Kasus Kuota Haji Mulai Terlihat, Kini Ngaku Sebagai Korban
-
Alat Perekam Getaran Gempa di Gunung Kelud Rp1,5 Miliar Dicuri, Malingnya Gak Ngotak!
-
Nasib Bripda Abi Usai Lempar Helm ke Pelajar Hingga Kritis, Dihukum Demosi 5 Tahun!
-
Anggota Komisi I DPR Desak TNI Jelaskan Terkait Ferry Irwandi yang Dinilai Ancam Pertahanan Siber
-
Tak Sudi Disanksi Kasus Rantis Lindas Ojol, Kompol Cosmas dan Bripka Rohmad Kompak Banding
-
Tragis! Detik-detik Menkeu Nepal Ditelanjangi, Dipukuli, Dikejar Pendemo Sampai Masuk Sungai
-
Klaim Transjabodetabek Berhasil Urai Macet, Pramono: Kecuali di TB Simatupang
-
Prabowo Dinilai Kian Objektif Pilih Menteri, Efek Kritik Publik dan Gejolak Demo
-
Maling Nekat Gondol Alat Pemantau Gunung Kelud Senilai Rp1,5 Miliar, Papan Peringatan Tak Mempan
-
Nadiem Makarim di Mata Mahfud MD: Bersih Tapi Tak Paham Birokrasi, Rektor Se-Indonesia Sampai Curhat