Suara.com - Seorang pria asal Leicester, Inggris, Paterson Close bernasib apes. Dia ditangkap polisi karena meminjamkan internet ke tetangganya yang ternyata seorang pedofil.
Menyadur New York Post, Jumat (23/10/2020), tetangga pedofil bernama Robert Mawby (60), menggunakan Wi-Fi milik Close untuk mengakses pornografi anak.
Bermodal kata sandi yang diberikan Paterson Close, Mawby berselancar di dunia maya untuk mengunduh 489 foto dan video eksplisit antara Maret dan Agustus 2020.
Polisi kemudian melacak alamat IP dari unduhan terlarang itu, yang ternyata menunjukkan alamat Paterson Close. Pria tak bersalah itu lalu diseret ke penjara.
Setelah menjelaskan apa yang terjadi, dia kemudian dibebaskan sehari setelahnya yakni pada 21 Agustus 2020.
Di saat bersamaan, Mawby diamankan polisi dan mengaku bahwa dialah yang telah mengunduh gambar pornografi anak tersebut.
Mawby didakwa melanggar perintah pencegahan bahaya seksual yang dijatuhkan hakim setelah kejahatan pertama, yang membatasi aksesnya ke internet. Dia juga dituduh membuat gambar tidak senonoh.
Namun pada sidang hukuman minggu ini, Hakim Robert Brown membebaskan Mawby dari penjara dan memberinya perintah komunitas untuk mendapatkan pengobatan atas "kecanduannya".
“Anda berusia 60 tahun, Anda membutuhkan perawatan dan [Anda] tidak mendapatkannya terakhir kali,” kata Brown.
Baca Juga: Perkosa Ayam Peliharaan dan Anjing, Ayah Empat Anak Ditangkap
“Anda telah mengaku bersalah atas semua masalah ini dan Anda telah membebaskan tetangga Anda dan Anda berhak mendapatkan pujian untuk itu.”
Setelah dibebaskan, Mawby mendapat perintah selama tiga tahun dengan 90 hari kerja kelompok dan 30 hari lainnya bekerja dengan petugas masa percobaan.
Dalam persidangan, Mawby mengaku takut pulang ke rumah. Dia khawatir tetangganya akan marah terhadap tindakan yang dia lakukan.
“Saya ingin masuk ke asrama percobaan karena tetangga saya,” katanya.
Berita Terkait
-
Penimbun Terbesar di Inggris, Kakek Ini Punya Koleksi Barang Senilai 76 M
-
Ketagihan Sate Batibul Tegal, Butet Kartaredjasa Jadi Pemangsa Pedofil
-
Hari Anak Nasional 2020: Predator Pedofil Masih Ada!
-
Polisi: Korban Pedofil Bule Prancis Sulit Diidentifikasi
-
INFOGRAFIS: Russ Albert Medlin "Bule Pedofil" Buronan FBI
Terpopuler
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
- 7 Rekomendasi Sabun Cuci Muka dengan Niacinamide untuk Mencerahkan Kulit Kusam
- John Heitingga: Timnas Indonesia Punya Pemain Luar Biasa
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
Presiden Prabowo Hapus Utang KUR Petani Korban Banjir dan Longsor di Sumatra
-
Alarm Hari HAM: FSGI Catat Lonjakan Tajam Kekerasan di Sekolah Sepanjang 2025
-
Tinjau Bencana di Aceh, Presiden Prabowo Targetkan Perbaikan Jembatan dalam Sepekan
-
Standar Dapur MBG Ditingkatkan, Insentif Fasilitas Harian Rp 6 Juta Kini Bisa Dioptimalkan
-
Bantuan Bencana Sumatra Tembus Rp 66 Miliar, Kemensos Mulai Masuk ke Daerah Terisolir
-
Bantu Identifikasi Jenazah Korban Longsor, Polda Riau Kirim Peti Pendingin ke Agam
-
Fenomena Donasi Bencana: Rocky Gerung Sebut Nilai Kemanusiaan 'Tumbuh Subur' di Luar Pemerintah
-
Soal Krisis Lingkungan, Menag Nasaruddin Dorong Ekoteologi Lintas Agama
-
Hasan Nasbi Singgung Akar Masalah Banjir Bukan pada Menteri Setahun Menjabat
-
Bencana Sumatera 2025 Dinilai Lebih Dahsyat dari Tsunami Aceh, Para Eks BRR Bersuara