Suara.com - Tampaknya kasus-kasus suami jual istri terus menerus terjadi di tanah air. Pantauan Suara.com, setidaknya ada lebih dari lima kasus suami jual istri yang terjadi di berbagai daerah, mulai di Jawa Timur hingga Sumatera Barat.
Terbaru, viral soal pria Madura yang menjual istrinya dengan alasan hiperseksual. Karena saat hubungan seks di ranjang, istrinya tidak puas, akhirnya T (43) warga Pamekasan, Madura memilih menjual istrinya Rp 1 juta untuk bisa hubungan badan dengan lelaki lain.
Istri T dijual lewat Twitter, dan setelah deal ada yang mau pakai jasa seks istrinya, maka hubungan intim akan dilakukan threesome atau bertiga. Selain agar istrinya puas dapat layanan seks, T jual istrinya juga untuk mendapatkan uang karena mereka mengalami masalah ekonomi.
Atas perbuatannya, akhirnya T ditangkap Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya.
Kasus semacam ini tentu saja membuat publik semakin heboh. Pasalnya sudah kesekian kalinya kasus serupa terjadi, termasuk di Jawa Timur.
Kasus Suami Jual Istri di Jawa Timur
Berikut ini daftar kasus suami jual istri untuk layanan threesome hingga foursome di Jawa Timur yang dirangkum dari berbagai sumber:
Kasus ini terjadi pada bulan Juni 2019 lalu, di mana seorang suami bernama Farid Sugiarto (25) di Malang tega menjual istri sahnya yang berinisial N (27) untuk layanan hubungan seksual bertiga alias threesome.
Baca Juga: Punya Istri Hiperseks, Taufik Nekat Jual Pasangan ke Lelaki Hidung Belang
2. Suami jual istri di Mojokerto
Ditreskrimum Polda Jawa Timur telah membongkar kasus threesome di salah satu hotel di Jalan Raden Wijaya, Kota Mojokerto. Mujianto (29), seorang warga Jombang ditetapkan sebagai tersangka setelah cukup bukti menjual istrinya selama empat tahun ke lelaki hidung belang untuk kepentingan layanan seks dua laki-laki dan satu perempuan.
3. Suami jual istri di Surabaya
Seorang pemuda bernama Dian Tri Susilo (20) ternyata sudah 3 kali menjual istrinya, yaitu DR (16), untuk melakukan threesome. Bahkan dirinya pernah meminta istrinya untuk memuaskan birahi rekannya di rumah dengan imbalan uang Rp 100 ribu.
Kasus prostitusi yang dilakoni oleh pasangan suami istri muda itu terungkap oleh Tim Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Surabaya. Dian tertangkap saat menjual istri sirinya untuk ketiga kalinya dengan harga Rp 2 juta untuk threesome per malam.
4. Suami jual istri di Pasuruan
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
Terkini
-
Tamparan Keras di KTT Iklim: Bos Besar Lingkungan Dunia Sindir Para Pemimpin Dunia!
-
Komdigi Kaji Rencana Verifikasi Usia via Kamera di Roblox, Soroti Risiko Privasi Data Anak
-
Detik-detik Pohon Raksasa Tumbang di Sisingamangaraja: Jalan Macet, Pengendara Panik Menghindar!
-
KPK Panggil 3 Kepala Distrik Terkait Kasus Korupsi Dana Operasional Papua
-
Pramono Ungkap Ada Orang Tidak Senang Ragunan Bersolek, Siapa?
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
Legislator PKB Beri Peringatan Keras ke Prabowo: Awas Jebakan Israel di Misi Pasukan Perdamaian Gaza
-
Pramono Ungkap Asal Usul Harimau Titipannya di Ragunan: Namanya Raja, Pakan Bayar Sendiri
-
Babak Akhir Perkara Korupsi ASDP, Pleidoi Ira Puspadewi Seret Nama Erick Thohir Jelang Sidang Vonis
-
Meski Anggap Sah-sah Saja TNI Bantu Ketahanan Pangan, Legislator PDIP Beri Catatan Kritis