Suara.com - Warga di Malifut, Kabupaten Halmahera Utara (Halut), Maluku Utara (Malut) digegerkan dengan tewasnya KB, bocah berusia 15 tahun. Tragisnya, mayat siswa SMP itu ditemukan gantung diri di sebuah sekolah dasar (SD).
Diduga korban nekat bunuh diri diduga akibat sering dimarahi karena kebiasaannya mengisap lem.
"Korban gantung diri ditemukan di salah satu gedung Sekolah Dasar, kecamatan Malifut," kata Kasubag Humas Polres Halut Iptu Mansur Basing sepertu dikutip dari Antara.
Mansur mengatakan, korban ditemukan pertama kali oleh seorang saksi Sergius Barani yang berprofesi sebagai ASN.
Menurut keterangannya, ia mendapat informasi dari Evan bahwa ada orang dicurigai di dalam kelas sekolah dasar, kemudian saksi langsung menuju sekolah untuk mengecek informasi dan mengintip melalui jendela.
Dia terkejut dengan kondisi seorang bocah yang sudah dalam posisi seutas tali terikat di leher.
"Saksi kemudian keluar dan berteriak bahwa ada yang gantung diri dan seketika itu masyarakat berlari menuju TKP. Berselang beberapa menit keluarga korban datang dan langsung membuka tali ikatan di leher, selanjutnya korban di bawa ke rumah untuk di semayamkan," ujarnya.
Sementara itu, berdasarkan keterangan dari MB, kakak kandung korban, pada Rabu (28/10/2020) sekitar pukul 11.00 Wit, korban sempat dimarahi oleh ibunya dengan alasan bahwa korban sering mengisap lem aibon, kemudian saksi bertanya kepada korban namun korban hanya diam. Sehingga membuat dirinya naik pitam dan melepaskan tiga kali tamparan ke pipi korban sebagai peringatan agar tidak mengulangi perbuatannya lagi.
Selanjutnya ia bergegas pergi untuk membuang jaring di pantai dan sekitar pukul 15.00 Wit, saksi pulang ke rumah dan bertanya kepada ibunya tentang keberadaan korban yang juga adik kandungnya.
Baca Juga: Ponsel Pintar Satu-satunya Rusak, Siswa Ditemukan Tewas
Ibunya menyampaikan bahwa korban sudah keluar rumah. Hingga sekitar pukul 14.00 WIT dia mendengar kabar bahwa adiknya sudah tidak bernyawa lagi.
Sedangkan, sesuai hasil koordinasi, keluarga korban menolak untuk dilakukan visum dan korban meninggal murni bunuh diri. Dugaan sementara bahwa korban depresi akibat sering dimarahi oleh keluarganya.
Berita Terkait
-
Surat Wasiat Pilu Ungkap Penyebab Ibu di Bandung Nekat Gantung Diri dan Racuni Dua Anaknya
-
5 Fakta Penjual Gorengan Bunuh Diri di Toilet Minimarket Depok, Viral di Medsos!
-
Derita Ayah Arya Daru: Kehilangan Anak Semata Wayang di Saat Istri Berjuang Melawan Kanker
-
Malam Mencekam Istri Diplomat Arya Daru: 7 Kali Telepon Polsek Menteng tak Direspons
-
Mengapa Keluarga Arya Daru Menyebut Nama Panglima TNI dalam Kasus Kematian Sang Diplomat?
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
-
Video Lawas Nadiem Makarim Viral Lagi, Ngaku Lahir di Keluarga Anti Korupsi!
Terkini
-
Dilema KPK: Sita Mercy Antik Habibie dari Ridwan Kamil, tapi Pembayarannya Ternyata Belum Lunas
-
Bantah Tegas Kabar Darurat Militer, TNI: Tidak Ada Niat, Rencana Memberlakukan
-
Didesak Bebaskan Seluruh Demonstran yang Ditahan, Polri Klaim Tidak Antikritik
-
Zetro Staf KBRI Diduga Tewas di Tangan Pembunuh Bayaran, Presiden Peru Surati Prabowo
-
Kapuspen TNI Jawab Tuntutan 17+8 'Kembali ke Barak': Kami Hormati Supremasi Sipil
-
Tunjangan Rumah Setop, DPR Pastikan Pensiun Tetap Ada: Ini Rincian Gaji Anggota Dewan
-
DPR Setop Kunjungan Kerja ke Luar Negeri, Dasco Janji Buka-bukaan
-
Pemprov DKI Genjot Pengerjaan SJUT, Jakarta Lebih Rapi dan Modern
-
Apa Itu Tobat Nasional? Seruan Kardinal Ignatius Suharyo
-
Nadiem Tersangka Kasus Pengadaan Chromebook, Pukat UGM Soroti Buruknya Tata Kelola Sektor Pendidikan