Suara.com - Nabi Dawud 'alaihissalam (as) adalah seorang nabi dan hamba yang saleh. Selain itu, Dawud juga seorang raja dan pemimpin yang disegani. Namun, di balik kepemimpinan dan keagungan Nabi Dawud as, tersimpan sifat pencemburu yang teramat besar terhadap istrinya.
Setiap ada keperluan untuk keluar, Nabi Dawud as selalu mengunci seluruh pintu rumahnya, sehingga mustahil ada seseorang yang bisa masuk menemui istrinya.
Hingga suatu ketika ada sosok pria yang tiba-tiba berdiri di dalam rumah saat sang istri nabi sendirian.
Menyadur NU Online 'Kisah Wafatnya Sang Nabi Pencemburu' oleh M. Tatam Wijaya, kisah nabi ini pun terdapat dalam hadits tentang kematian nabi yang sangat cemburu terhadap istrinya.
Suatu ketika, begitu sang suami keluar, istri Nabi Dawud ‘alaihissalam mencoba mengamati kondisi di sekitar rumah. Tiba-tiba dia melihat seorang pria berdiri di tengah rumah. Dia pun amat terkejut. Bagaimana mungkin pria itu bisa masuk ke dalam rumah yang terkunci rapat.
Dia lantas bertanya pada penghuni rumah dan pelayan-pelayannya, mengapa pria itu bisa masuk. Khawatir jika pulang, suaminya marah kepada dirinya karena dianggap telah memasukkan seorang pria ke dalam rumahnya.
Rupanya pria itu adalah malaikat maut yang datang tanpa sepengetahuannya. Saat malaikat datang, sang nabi tidak ada di rumah. Malaikat maut pun menunggu.
Tak berselang lama, Nabi Dawud ‘alaihissalam pun pulang. Pria tersebut tampak tak ada rasa khawatir, apalagi takut. Umumnya orang yang berhadapan dengan raja akan merasa takut. Apalagi sampai berani masuk rumahnya.
Nabi Dawud ‘alaihissalam lalu bertanya tentang identitas sang pria. Si pria pun menceritakan identitasnya yang cukup mudah ditebak. “Aku adalah seorang yang tidak takut pada raja. Tidak terhalang oleh hijab,” tutur sang pria.
Baca Juga: Pencinta Rasulullah Bandung Desak Pemerintah Usir Duta Besar Prancis
Dengan ciri-ciri tersebut, Nabi Dawud ‘alaihissalam langsung bisa mengenalinya bahwa pria itu sesungguhnya adalah malaikat maut.
“Demi Allah, engkau adalah malaikat maut. Selamat datang pembawa perintah Allah!” jawab Nabi Dawud ‘alaihissalam. Setelah itu, beliau pun terdiam hingga ruhnya dicabut dan berpisah dengan jasadnya.
Jenazah Nabi Dawud dinaungi burung Madhrahiyyah sehingga tak terkena panas sinar matahari sedikit pun
Dalam hadits di atas, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam juga mengabarkan, ketika jenazah sang nabi selesai dimandikan dan dikafani, matahari pun terbit. Kemudian, melalui Nabi Sulaiman ‘alaihissalam, Allah memerintahkan burung menaungi jenazah Dawud ‘alaihissalam dengan sayap-sayapnya. Burung pun menaungi jenazah Dawud dan menaungi para pengiringnya. Sehingga mereka tak terkena sinar matahari sedikit pun, bahkan bumi pun hampir gelap.
Sambil menuturkan kisahnya, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam memperagakan kepada para sahabat bagaimana burung itu menahan sayap-sayapnya. Beliau juga menyampaikan bahwa burung-burung bersayap panjang yang menaungi jenazah Dawud pada hari itu dinamai dengan burung Madhrahiyyah.
Artinya: Saat itu, Nabi Sulaiman berkata kepada burung, “Naungilah Dawud!” Maka burung pun menaunginya, hingga bumi pun gelap. Kemudian, Nabi Sulaiman kembali berkata, “Tahanlah sayap demi sayap.” Terakhir, Abu Hurairah berkomentar, “Seraya menahan tangan, Rasulullah saw. memperlihatkan kepada kami bagaimana burung itu menaungi Dawud dan bagaimana pada hari itu, burung al-Madhrahiyyah yang bersayap panjang mampu menaungi jenazah Dawud.” (HR. Ahmad).
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting