Suara.com - Di dalam Al-Qur.'an, kisah Nabi Luth dan kaum sodom dijelaskan secara jelas. Nabi Luth AS disebut sebanyak 27 kali sedangkan kaumnya dijelaskan sebanyak 10 kali. Diketahui bahwa Nabi Luth merupakan anak keponakan dari Nabi Ibrahim. Ayahnya bernama Haran (Abara'an) bi Azar yakni saudara kandung Nabi Ibrahim. Ayahnya memiliki kembabatan bernama Nahor. Semasa hidupnya, Nabi Luth menikahh dengan seorang wanita bernama Wali'ah dan dikaruniai dua putri yakni Raitsa dan Zaghrata.
Nabi Luth diangkat menjadi rosul saat Nabi Ibrahim masih hidup. Keduanya sempat menyiarkan agama Islam di Mesir dan memiliki peternakan.
Diceritakan, Nabi Luth mendapat perintah dari Allah untuk menyambangi dan menetap di sebuah daerah bernama Sadum (Sodom). Wilayah tersebut terletak di Yordania. Di dalam Al-Qur.'an kaum Sadum (Sodom) dijelaskan sebagai kam yang melampau batas. Kaum Sodom berisi orang-orang tercela yang jauh dari ajaran Allah SWT karena mereka menyukai sesama jenis dan pergaulan bebas.
Dalam amanahnya, Nabi Luth diminta oleh Allah untuk menyadarkan kaum Sodom dan mengenalkan ajaran Allah. Sesampainya di Sodom, Nabi Luth terkejut karena maraknya pencurian hingga penyuka sesama jenis. Menurut Surat Al-A'raf ayat 80 dan Al-ANkabut ayat 28 kaum Sodom merupakan kaum pertama di dunia yang melakukan perbuatan keji yakni menyukai sesama jenis.
Nabi Luth menyiarkan ajaran Allah secara perlahan dan memberitahukan bahwa apa yang dilakukan mereka adalah tindakan sesat. Bukannya sadar, kaum Sodom malah memusuhi, mengancam, menolak dengan keras dan mengusri Nabi Luth dari negeri Sodom.
Meskipun menemui sejuta rintangan, Nabi Luth tetap tabah dan bersabar. Ia tak pernah membalas ataupun merasa marah dengan perlakuan kaum Sodom. Nabi Luth kemudian mengingatkan tentang balasan dan azab Allah yang akan menimpa orang-orang tercela. Dengan keberanian, Nabi Luth tetap menyuarakan kebenaran dan percaya bahwa Allah akan melindunginya.
Setelah melewati perjuangan yang sulit, satu per satu kaum Sodom mulai sadar dan meninggalkan perbuatan keji tersebut lalu beriman kepada Allah.
Meski begitu, jumlah orang yang berhasil disadarkan masih sedikit dibandingkan mereka yang melakukan maksiat. Bahkan, Nabi Luth pernah mendapat ancaman akan dibunuh dan menantang Nabi Luth untuk menunjukan dan mendatangkan azab Allah yang selalu ia sampaikan.
Mendengar hal itu, Nabi Luth lantas memohon perlindungan dan pertolongan Allah. Kemudian, Allah menurunkan dua malaikat ke Bumi untuk menyamar menjadi manusia dan memberikan azab bagi kaum Sodom.
Baca Juga: Tiga Khalifah dalam Sejarah Islam yang Berorientasi Seksual Gay
Kedua malaikat tersebut menyamar sebagai pria tampan lalu menemui Nabi Luth. Lalu, Nabi Luth membawa keduanya ke rumah diam-diam agar terhindar dari kaum Sodom.
Namun sayangnya, istri Nabi Luth berkhianat setelah mendapatkan harta dunia. Ia memberitahu kaum Sodom bahwa ada dua pria tampan di rumahnya. Masyarakat Sodom lantas menyerbu rumah Nabi Luth dan terjadilah pertikaian.
Tiba-tiba Allah menurunkan azab dengan menghilangkan penglihatan para kaum Sodom. Sehingga mereka meninggalkan rumah Nabi Luth dalam keadaan buta.
Kedatangan kedua malaikat tersebut bermaksut menyampaikan kabar bahwa Allah akan menurunkan azab kepada kaum Sodom pada waktu subuh, sehingga Nabi Luth dan orang-orang yang beriman diminta untuk segera meninggalkan negeri Sodom.
Saat perjalanan meninggalkan negeri Sodom, Nabi Luth memerintahkan untuk tidak menengok ke belakang selama perjalanan. Namun, istri Nabi Luth lagi-lagi berkhianat dan memilih kembali ke negeri Sodom bergabung bersama orang-orang kafir.
Saat subuh tiba, Allah mendatangkan gempa bumi, angin kencang, dan hujan batu hingga negeri Sodom hancur bersama orang-orang tercela di dalamnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra