Suara.com - Tim penyelamat berhasil menarik seorang pria berusia 70 tahun di bawah reruntuhan gedung di Turki barat. Lansia ini selamat setelah terjebak selama 34 jam di antara puing-puing.
Menyadur Channel News Asia, Ahmet Citim, korban selamat gempa Turki, ditemukan tim penyelamat pada Minggu (1/11) dini hari.
"Saya tidak pernah kehilangan harapan," kata Citim, dikutip oleh Menteri Kesehatan Turki Fahrettin Koca.
Lansia itu kini tengah menjalani perawatan di rumah sakit setempat.
Setelah gempa 7 magnitudo mengguncang Turki dan Yunani, korban tewas yang dilaporkan pada Minggu mencapai 46 orang, dengan lebih dari 900 korban luka.
Kepresidenan Manajemen Bencana dan Darurat Turki (AFAD), mengatakan jumlah korban tewas di Izmir, kota terbesar di Turki, naik jam 44. Sementara Yunani melaporkan dua remaja tewas dan 19 orang terluka.
AFAD menambahkan 896 orang terluka di Turki.
Memasuki hari ketiga, regu penyelamat terus melakukan pencarian korban di sembilan gedung di Izmir.
Turki dan Yunani diguncang gempa pada Jumat (30/10) sore. Kandidi Institute melaporkan gempa berkekuatan 6,9 maginitudo berpusat di timur laut Samos, Aegean.
Baca Juga: Proses Pencarian Korban Gempa Bumi di Turki Masih Berlanjut
Sementara AFAD mengatakan gempa itu berkekuatan 6,6 magnitudo dan berada di kedalaman 16 km.
Guncangan gempa terasa di seluruh Turki barat, termasuk Istanbul, serta ibu kota Yunani Anthena. Setelahnya, ratusan gempa susulan dilaporkan terjadi.
Gempa mengakibatkan tsunami kecil di distrik Seferihisar, Izmir, yang mengakibatkan seorang lansia perempuan tenggelam.
Turki dilintasi garis patahan dan rawan gempa bumi. Pada 1999, dua gempa besar menewaskan sekitar 18.000 orang di bagian barat laut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
Terkini
-
Kronologi Berdarah Polisi Bacok Polisi di Kelab Malam: Aipda S dan Bripka I Adu Bacot saat Teler!
-
Sudah Ditangkap? Misteri Hilangnya Nama Gembong Narkoba Fredy Pratama dari Situs Interpol
-
MBG di SDN 01 Pasar Rebo Disetop Imbas Keracunan Massal, Sampel Muntahan Siswa Diteliti Puskesmas
-
Miris! Polisi Bacok Polisi di Tempat Hiburan Malam, Propam Polda Gorontalo Ancam Sanksi Berat
-
Acungkan Jari Telunjuk, Ekspresi Prabowo 'Pecah' saat Nyanyi Bareng Sederet Pejabat di Lubang Buaya
-
Keracunan MBG di Pasar Rebo! Mie Pucat dan Bau Busuk Diduga Jadi Biang Kerok
-
Bau Busuk dari Mobil Terparkir Ungkap Tragedi: Sopir Taksi Online Ditemukan Tewas di Pejaten
-
Korupsi Menggila di Desa! ICW Ungkap Fakta Mencengangkan Sepanjang 2024
-
Menkeu Purbaya Curhat Gerak-geriknya di Tiktok Dipantau Prabowo, Mengapa?
-
Organisasi Kesehatan Kritik Rencana Menkeu Tidak Naikkan Cukai Rokok 2026: Pembunuhan Rakyat!