Suara.com - Satu simpatisan Habib Rizieq Shihab meninggal dunia dalam kerumuman massa penjemput imam besar mereka tersebut, Selasa (10/11/2020).
Simpatisan yang sudah lanjut usia itu meninggal dunia di tengah kerumuman anggota FPI di Slipi, Jakarta Barat.
Belakangan diketahui, kakek itu adalah penjual ikan asal Bogor. Setelah tak bernyawa, mayatnya dibawa pakai gerobak untuk dievakuasi.
Sang kakek meninggal di tengah massa menunggu kedatangan Habib Rizieq Shihab di Petamburan, Jakarta Pusat, Selasa (10/11/2020). Kakek itu bernama Sotong.
Salah seorang petugas medis mengatakan awalnya korban berdiri.
Tapi tiba-tiba terjatuh dan setelah diberi alat bantu pernafasan kondisi korban masih hidup.
Kakek Sotong tewas di tengah kerumunan massa Front Pembela Islam yang tengah menunggu kedatangan Rizieq Shihab di Jalan Slipi Palmerah, Jakarta Barat, Selasa.
"Setelah saya pergi, tiba-tiba dia drop dan nggak lama meninggal," kata petugas kesehatan tersebut.
Jasad Sotong kemudian dibawa dengan gerobak ikan menuju ke bawah jembatan layang Slipi.
Baca Juga: Membludak Picu Klaster Corona, Pemerintah Mesti Sisir Simpatisan Rizieq
Sampai saat ini, jenazahnya masih dalam identifikasi petugas kepolisian di sekitar jembatan layang Slipi.
Aparat kepolisian sendiri belum bisa memberi keterangan lebih jauh soal peristiwa itu.
Agenda Habib Rizieq
Dalam pengumuman kepulangannya yang disiarkan di kanal YouTube Front TV, Habib Rizieq menyampaikan beberapa hal terkait dengan kepulangannya ke Tanah Air.
Selain menemui gurunya tersebut, Habib Rizieq akan menikahkan putrinya Syarifah Najwa Shihab.
Habib Rizieq mengatakan begitu mendarat di Tanah Air, dia bersama keluarga langsung menuju kediaman di Petamburan Jakarta Pusat. Di sana mereka beristirahat.
Berita Terkait
-
Membludak Picu Klaster Corona, Pemerintah Mesti Sisir Simpatisan Rizieq
-
Massa Penjemput Habib Rizieq Bubar, Kursi-kursi Bandara Soetta Rusak
-
Imbas Aksi Simpatisan Jemput Rizieq, Fasilitas di Bandara Soetta Rusak
-
Pendukung Rizieq Parkir di Tol Bandara, ORI: Seluruh Indonesia Berdampak
-
Fatal Banget Dampak Penjemput Habib Rizieq Parkir Mobil di Tol Bandara!
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Dari Puncak JI ke Pangkuan Ibu Pertiwi: Kisah Abu Rusydan dan Komitmen Deradikalisasi Negara
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
Terkini
-
Santai, Menkum Tak Masalah SK PPP Kubu Mardiono Digugat Kubu Supratmanto, Mengapa?
-
Jenderal Bintang 2 Pengawal Pasukan Perdamaian, Ini Sosok Mayjen TNI Taufik Budi Santoso
-
Soal Tangkap dan Adili Jokowi, Rocky Gerung: Harus Ada Proses, Dimulai di DPR atau Meja Pengadilan
-
Khawatir Kekuatan Disalahgunakan? Pesan Prabowo ke TNI: Jangan Khianati Bangsa dan Rakyat!
-
Dana Hibah Jatim Jadi Bancakan Berjemaah, Proyek Rakyat Cuma Kebagian Ampas
-
Dari Puncak JI ke Pangkuan Ibu Pertiwi: Kisah Abu Rusydan dan Komitmen Deradikalisasi Negara
-
Drama Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi: Pernah Dilaporkan Hilang, Pulang Jadi Tersangka Korupsi Rp32,2 M
-
Rekening Istri dan Staf Pribadi Jadi Penampung Aliran Dana Rp32,2 M Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi
-
Sebut Suku Dayak Punya Ilmu Hitam, Konten Kreator Riezky Kabah Diciduk Polisi di Jakarta
-
Kritik Gus Nadir soal Ambruknya Ponpes Al Khoziny: Kita Kerap Berlindung dari Kalimat 'Sudah Takdir'