Suara.com - Pihak berwenang di Shanghai China mengkarantina 186 orang dan melakukan tes virus corona massal pada lebih dari 8 ribu orang setelah seorang staf pengiriman barang dinyatakan positif corona.
Menyadur Business Standard pada Selasa (10/11,) tidak ditemukan penambahan kasus virus corona setelah serangkaian upaya pencegahan ini.
Hingga kini, masih belum diketahui bagaimana staf berusia 51 tahun bisa tertular virus corona karena pemerintah telah berupaya keras memerangi pandemi.
Sementara itu, di Kota Tianjin sekitar 77 ribu orang telah dites setelah kasus penularan lokal dilaporkan pada hari Senin.
Kasus itu diyakini terkait dengan gudang penyimpanan dingin dan memperkuat kecurigaan bahwa virus mungkin menyebar ke korban dari kemasan makanan beku.
Hingga hari ini, Administrasi Kesehatan Nasional melaporkan 21 kasus tambahan yang berasal dari luar negeri dan 426 orang sedang dalam perawatan.
Sejak awal virus corona terdeteksi di Wuhan, China sudah melaporkan 4.634 kematian dari 86.267 kasus Covid-19. Sementara itu 788 orang dikarantina karena memiliki hasil positif tanpa gejala.
Sementara itu, peneliti China dan Jerman sedang merekomendasikan kapsul Shufeng Jiedu, obat herbal yang memiliki kandungan delapan jenis tanaman obat sebagai herbal virus corona.
Kapsul yang terbuat dari ramuan herbal ini digadang-gadang bisa menjadi 'terapi herbal yang menjanjikan' untuk gejala Covid-19 pada tingkat sedang.
Baca Juga: Massa Penjemput Khomeini Masih Kalah Banyak dari Penjemput Habib Rizieq
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
Pilihan
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
-
Dipecat PSSI, Ini 3 Pekerjaan Baru yang Cocok untuk Patrick Kluivert
Terkini
-
Tragis, 11 Warga Adat Maba Sangaji Divonis Bersalah saat Memprotes Tambang Diduga Ilegal
-
Soal Dugaan Peredaran Narkoba di Lapas, Dirjen IMIPAS: Kita Sudah Melakukan Pengawasan
-
LRT Jakarta Prioritaskan Rute ke JIS-PIK 2, Opsi ke Dukuh Atas Dikesampingkan, Ini Alasannya
-
LRT Jakarta Prioritaskan Rute ke JIS-PIK 2, Opsi ke Dukuh Atas Dikesampingkan, Ini Alasannya
-
BNI Mendukung Pembangunan dan Operasional 500 MW Geothermal Energy PT Geo Dipa Energi (Persero)
-
Mimpi 287 Juta Rakyat Indonesia 'Dikubur' Kluivert, Istana Minta PSSI Gercep Cari Penggatinya
-
Dapat Lampu Hijau dari KPK, Pramono 'Gatel' Mau Bereskan Tiang Monorel Mangkrak di Kuningan
-
Pentolan Ormas Petir Jekson Dicokok usai Peras Perusahaan Miliaran Rupiah, Begini Modusnya!
-
Prabowo Perintahkan Menteri Dikti: Riset Swasembada Pangan dan Siapkan 2000 Talenta Unggul!
-
Termasuk Manajer Delta Spa! Polisi Periksa 3 Saksi Penting di Kasus Kematian Terapis 14 Tahun