Suara.com - Polisi telah menangkap pelaku penusukan terhadap Muharram Jaya alias Musjaya (48) yang merupakan tim sukses calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin-Abd Rahman Bando (Appi-Rahman). Namun, identitas pelaku hingga kekinian masih dirahasiakan.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat mengatakan pihaknya akan menyampaikan pengungkapan kasus tersebut pada Jumat (13/11/2020) besok.
"Ya sudah ditangkap. Besok rencananya kami rilis," kata Tubagus saat dikonfirmasi, Kamis (12/11/2020).
Musjaya sebelumnya ditikam oleh orang tak dikenal saat menyaksikan debat Pilwakot Makkasar di Gedung Kompas Gramedia.
Peristiwa tersebut tepatnya terjadi pada Sabtu (7/11) malam di halte depan Gedung Kompas Gramedia ketika debat tengah berlangsung di dalam studio Kompas TV.
Ketika itu, Musjaya yang merupakan tim sukses pasangan Appi-Rahman tengah berada di sekitar halte bersama beberapa pendukung menunggu pelaksanaan debat usai. Mereka tidak masuk ke area debat karena aturan yang diberlakukan KPU Makassar sebagai penyelenggara, membatasi orang masuk ke area utama debat sesuai protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Dari informasi yang dihimpun, mulanya Musjaya didatangi oleh seorang pria tak dikenal. Tiba-tiba, tanpa basa-basi orang tak dikenal itu langsung menancapkan benda tajam pada bagian pinggul kanan.
“Infonya begitu, sebelah kanan pinggulnya dan pelaku langsung kabur,” kata salah satu petugas keamanan internal Kompas Gramedia dilansir dari Terkini.id media jaringan Suara.com.
Sementara itu, saksi lainnya melihat pelaku berlari ke arah pengendara sepeda motor yang sudah menunggunya di depan. Selanjutnya, mereka kabur meninggalkan lokasi.
Baca Juga: Babak Baru! Polisi Bidik Calon Tersangka Kasus Video Syur Mirip Gisel-Jedar
“Ada temannya pelaku yang tunggu di depan dan langsung kabur mereka,” kata saksi yang enggan disebutkan namanya.
Korban disebut-sebut sempat berusaha mengejar pelaku. Namun upaya tersebut tak berhasil lantaran lukanya yang dialami cukup parah sehingga ia segera dilarikan RS Siloam.
Atas kejadian tersebut, juru bicara Appi-Rahman, Fadli Noor, meminta pihak yang berwajib segera menangkap dan mengungkap motif dari pelaku.
“Kami sangat sayangkan kejadian ini, kami meminta Polisi bertindak tegas segera menangkap pelaku,” ucapnya.
Berita Terkait
-
Praperadilan Delpedro Ditolak, Pendukung Beri Kartu Merah ke Hakim: Bebaskan Kawan Kami!
-
Ricuh di PN Jaksel: Polisi dan Pendukung Aktivis Khariq Anhar Saling Dorong Rebut Poster
-
"Jangan Berlindung di Balik Privasi!" Keluarga Arya Daru Tuntut Polisi Terbuka Soal 2 Saksi Kunci
-
Misteri Saluran Air Sawah Besar: Proyek Gali Gorong-gorong Temukan Kuburan China Kuno Era 1960
-
Memilukan! Dikira Sampah, Jasad Bayi Ditemukan Tergantung di Portal Gang Sempit Bekasi
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Pemerintah Usulkan Biaya Haji 2026 Turun Rp 1 Juta per Jemaah Dibanding Tahun Lalu
-
Bicara soal Impeachment, Refly Harun: Pertanyaannya Siapa yang Akan Menggantikan Gibran?
-
SETARA Institute: Pemberian Gelar Pahlawan untuk Soeharto Pengkhianatan Reformasi!
-
Whoosh Disorot! KPK Usut Dugaan Korupsi Kereta Cepat, Mark-Up Biaya Terendus?
-
Teka-Teki Penundaan Rakor Sekda Terungkap! Tito Karnavian Beberkan 2 Alasan Utama
-
Di KTT ASEAN, Prabowo Ajak Negara Asia Jaga Persaingan Sehat demi Masa Depan Kawasan
-
Geger Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab Terseret Pusaran Korupsi Chromebook Nadiem
-
Praperadilan Ditolak, Kuasa Hukum Delpedro: Ini Kriminalisasi, Hakim Abaikan Putusan MK
-
Pramono Anung Pastikan Tarif TransJakarta Naik, Janjikan Fasilitas Bakal Ditingkatkan
-
KPK Pastikan Korupsi Whoosh Masuk Penyelidikan, Dugaan Mark Up Gila-gilaan 3 Kali Lipat Diusut!