Suara.com - Tinggi muka Air laut di kawasan utara Jakarta mengalami kenaikan. Imbasnya, banjir rob terjadi dan merendam sejumlah pemukiman warga.
Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Badan Penanggulangan dan Bencana Daerah atau BPBD DKI Jakarta, Mohamad Insyaf mengatakan ada tujuh pemukiman warga yang terendam banjir rob.
Ketujuh wilayah itu tersebar di kawasan Utara dan Barat Jakarta yang dekat dengan wilayah pesisir. Ketinggian air yang merendam rumah pun juga beragam, mulai dari 20 sampai 40 sentimeter.
"Tujuh RT tergenang, penyebabnya banjir rob," ujar Insyaf kepada wartawan, Senin (16/11/2020).
Banjir rob ini juga sudah terjadi sejak Senin siang. Namun wilayah yang tergenang semakin lama justru terus bertambah.
Ia menyebutkan di Jakarta Utara, ada empat RT di Kelurahan Tegal Alur yang kebanjiran dengan ketinggian muka air berkisar 30-40 sentimeter.
Lalu di Jakarta Barat ada tiga RT di Kelurahan Kapuk Muara yang terendam air dengan ketinggian 20-40 sentimeter.
Imbas kejadian ini, Insyaf mengatakan belum ada warga yang harus mengungsi. Warga masih bertahan di rumah menunggu air surut.
"Pos pengungsian tidak ada," tuturnya.
Baca Juga: BPBD DKI Imbau Warga Waspadai Fenomena Awal La Nina
Selain itu, Jalan Muara Baru Raya, Kel. Penjaringan, Kecamatan Penjaringan atau di Pelabuhan Muara Baru juga terendam air.
"Ketinggian 50 sentimeter," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Banjir Rob Meluas di Jakarta Utara, Genangan Capai 40 Sentimeter
-
Sempat Terdampak Banjir Rob, Kawasan Ancol dan Penjaringan Berangsur Normal
-
Banjir Rob Jakarta Berangsur Turun, Pramono Anung: Mudah-Mudahan Segera Normal
-
Jakarta Siaga Banjir Rob: Modifikasi Cuaca dan 600 Pompa Siap Redam Genangan Pesisir
-
Air Laut Pasang, 16 RT di Jakarta Terendam Banjir Rob
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
KPK Panggil Direktur Fasilitas Pelayanan Kesehatan Rujukan Kemenkes dalam Kasus RSUD Koltim
-
KemenP2MI Kirim Logistik Bantuan Darurat untuk Ribuan Korban Banjir & Longsor di Sumatra
-
Program KDKMP Jadi Program Pemerintah Terpopuler, Menteri Ferry Raih Disway Awards 2025
-
Satgas PKH Mulai Bergerak, Usut Misteri Kayu Gelondongan Banjir Sumatra
-
Menata Ulang Jaminan Sosial untuk Mendorong Produktivitas Nasional
-
Rekaman CCTV hingga Buku Nikah Dikirim ke Labfor, Laporan Perzinahan Inara Rusli Masuk Babak Krusial
-
KPK Periksa Enam Saksi Kasus Dugaan Pemerasan Sertifikat K3 di Kemnaker
-
Rano Karno Minta Warga Jakarta Berbenah: Stop Buang Sampah ke Sungai!
-
Sempat Terdampak Banjir Rob, Kawasan Ancol dan Penjaringan Berangsur Normal
-
Perkuat Komunikasi Publik, Najib Hamas Minta ASN Pemkab Serang Aktif Bermedsos