Suara.com - Terdakwa perkara surat jalan palsu, Djoko Tjandra, maragukan keterangan saksi AKP Adi Setya di dalam persidangan. Eks buronan kasus cassie Bank Bali tersebut menampik keterangan terakit nomor ponselnya dengan sejumlah provider mancanegara.
Keterangan terkait nomor ponsel Djoko Tjandra dengan provider asal Singapura, Malaysia, Australia, dan China tertuang dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP). Adi selaku pemeriksa forensik digital dari Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri adalah sosok yang mengekstrasi percakapan dalam ponsel para terdakwa -- Brigjen Prasetijo Utomo dan Anita Kolopaking.
"Saya meragukan info-info yang dipaparkan oleh saudara," kata Djoko Tjandra di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Selasa (17/11/2020).
Meski demikian, Djoko Tjandra mengakui kalau nomor ponsel yang diekstrasi oleh Adi kekinian sudah tidak dia pakai. Apalagi, Djoko Tjandra sejak 11 tahun lalu tidak tinggal di Indonesia.
"Bahwa nomor-nomor yang di dalam BAP itu, sudah tidak saya pakai sejak puluhan tahun yang lalu," kjata dia.
Adi lantas menjawab keraguan Djoko Tjandra.
Menurut dia, nomor ponsel itu dia dapat dari BAP Djoko Tjandra pada Agustus 2020. Tak hanya itu, dia menyebut jika nomor ponsel dengan provider mancanegara itu terunggah dalam akun Gmail yang dipakai oleh Djoko Tjandra.
"Kontak-kontak yang Bapak pernah pakai, terupload dalam akun atau email Bapak. Pertama, ada akun ini, kontak yang Bapak pakai," beber Adi.
Dalam kesaksian sebelumnya, Adi turut memaparkan sejumlah bukti pengiriman gambar surat jalan palsu Djoko Tjandra.
Baca Juga: Cuma Anies yang Dipanggil Polisi, Politisi Demokrat: Dia Jadi Target?
Gambar tersebut dikirim oleh terdakwa Brigjen Prasetijo Utomo kepada seseorang bernama Dodi Jaya -- sosok yang pernah dimintai keterangan sebagai saksi pada sidang sebelumnya. Bukti tersebut ditemukan dalam ponsel genggam milik Prasetijo.
Tak hanya itu, terdapat gambar yang berisi identitas Djoko Tjandra dengan nama Joko Soegiarto Tjandra dengan jabatan konsultan Biro Koorwas PPNS Bareskrim Polri. Kemudian, Adi menunjukan adanya pengiriman gambar terkait surat rekomendasi kesehatan dari ponsel milik Prasetijo.
Kemudian, Adi juga menunjukkan berbagai foto terdakwa Brigjen Prasetijo Utomo dan terdakwa Anita Kolopaking. Foto tersebut menampilkan keduanya sedang berswafoto dalam sebuah pesawat pada tanggal 8 Juni 2020. Foto tersebut dikirim oleh Prasetijo kepada Anita melalui sambiungan WhatsApp.
Berita Terkait
-
Anies Diperiksa Polisi Kasus Kerumunan di Acara Rizieq, PKS: Hal Wajar
-
Cuma Anies yang Dipanggil Polisi, Politisi Demokrat: Dia Jadi Target?
-
Polisi Tetapkan Dua Tersangka Kasus Perdagangan Manusia di Lhokseumawe
-
Buntut Nikahan Putri Rizieq, Polisi Periksa Gubernur Anies
-
Nikahan Putri Rizieq, Gubernur Sampai RT/RW Diperiksa Polisi
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya