Suara.com - Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) angkat bicara perihal maraknya dukungan kepada Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab.
Jusuf Kalla mengatakan, persoalan yang tengah menyeret Habib Rizieq saat ini tidak lain disebabkan oleh kekosongan kepemimpinan yang dapat menyerap aspirasi publik.
"Kenapa masalah Habib Rizieq begitu hebat permasalahannya sehingga polisi tentara turun tangan, seperti hadapi sesuatu yang guncang. Kenapa?" ujar Jusuf Kalla dalam acara Webinar Kebangsaan Partisipasi Masyarakat Sipil dalam Membangun Demokrasi yang Sehat, dikutip Suara.com dari tayangan video kanal YouTube PKS TV.
"Menurut saya karena ada kekosongan kepemimpinan yang dapat menyerap aspirasi masyarakat secara luas. Ada kekosongan itu," imbuh dia.
Kekosongan kepemimpinan sebagaimana dimaksud Jusuf Kalla membuat masyarakat mencari sosok pemimpin alternatif.
Jusuf Kalla menyinggung nama Imam Besar FPI Habib Rizieq.
"Begitu ada pemimpin yang karismatik, katakanlah karismatik, atau berani berikan alternatif, maka orang mendukungnya," kata Jusuf Kalla.
Pernyataan Jusuf Kalla tersebut sontak ramai beredar di linimasa Twitter.
Tak khayal, pernyataan tersebut lantas ditanggapi oleh sejumlah tokoh lainnya.
Baca Juga: Nikita Mirzani Naik Moge ke Petamburan, Sambangi Markas FPI?
Sejarawan JJ Rizal dengan mengutip salah satu artikel berita mengatakan, kepemimpinan tidak pernah ada lantaran tidak pernah dibuat oleh pemimpin sejak setengah abad yang lalu.
"Gimana ada kepemimpinan jika tidak pernah dibuat ada pemimpin. Sejak setengah abad lalu lebih yang ada hanya kroni yang melahirkan para medioker, modus berpikirnya bukan apa yang benar tapi apa yang untung, hasilnya elite yang membawa wabah hipokrit, munafik dari kaum agama sampai ilmuwan," tandas JJ Rizal.
Selain JJ Rizal, eks politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dedek Uki juga mengomentari pernyataan Jusuf Kalla itu.
Lewat akun Twitter @Uki23, dia menuntut pengakuan dari Jusuf Kalla.
"Buat sebagian, opini Pak JK diarahkan ke Pak Anies, buat sebagian lain diarahkan ke Pak Jokowi. Buatku, FPI sengaja diciptakan dan dipelihara pihak tertentu untuk jadi 'anjing penggigit' dan vote getter. Ngaku aja lah Pak JK," tegas Dedek Uki.
Sementara itu, Ferdinand Hutahaean mengaku tidak sepakat dengan pernyataan Jusuf Kalla.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru