Suara.com - Belakangan ini angka penularan Covid-19 di Jakarta kembali meningkat lebih dari 1.000 kasus per harinya. Libur panjang pada 28 Oktober sampai 1 November dianggap menjadi penyebabnya
Hal ini dikatakan oleh Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria. Riza menyebut klaster baru terus bermunculan karena libur panjang itu. Padahal beberapa pekan lalu angka penularan corona harian di ibu kota sempat berada di bawah angka 1.000 kasus.
"Beberapa hari ini memang ada peningkatan penyebaran di DKI Jakarta, ini masih ada klaster," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (25/11/2020).
Riza menyebut di Jakarta ini paling banyak bermunculan klaster perkantoran dan rumah tangga. Mereka tertular atau menulari orang lain usai berlibur saat itu dan terus menyebar sampai sekarang.
"Tertinggi klaster perumahan kemudian diikuti perkantoran, ini efek libur panjang," jelasnya.
Karena itu, Riza meminta agar masyarakat bepergian ke luar rumah saat mendesak saja karena aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) masih berlaku. Terlebih lagi nantinya menjelang libur akhir tahun, Riza tak ingin hal yang sama terulang lagi.
"Untuk itu kami meminta kepada semua warga Jakarta, pada libur panjang akhir tahun ini kami minta kebijakannya kesadarannya untuk libur panjang tetap berada di Jakarta, di rumah masing-masing," pungkasnya.
Sebelumnya, jumlah akumulasi pasien positif terjangkit Covid-19 di Jakarta terus bertambah. Pada Senin (23/11/2020), ada 1.009 orang lagi yang dilaporkan terjangkit virus yang pertama kali ditemukan di China itu.
Angka pertambahan pasien corona sendiri sempat belakangan ini berada di bawah 1.000 orang dalam beberapa pekan sebelumnya. Namun beberapa hari terakhir ini, angkanya kembali meningkat dari tren tersebut.
Baca Juga: Aparat 3 Hari Gelar Rapid Tes di Sekitar Markas FPI, 5 Warga Reaktif Corona
Karena itu, total akumulasi seluruh pasien positif berjumlah 128.173 orang. Jumlah pasien ini tersebar dari seluruh wilayah ibu kota.
Data ini diketahui dari situs penyedia informasi seputar corona di DKI, corona.jakarta.go.id. Laman ini menginformasikan soal kasus corona di Jakarta mulai dari jumlah positif, menunggu hasil, hingga Kelurahan tempat pasien tinggal.
Berdasarkan laman tersebut, 117.003 orang dinyatakan sudah sembuh. Jumlahnya bertambah 1.064 orang sejak Minggu (22/11/2020).
Sementara, 2.548 orang lainnya secara akumulasi dinyatakan meninggal dunia sejak awal pandemi. Pasien wafat bertambah 17 orang sejak Minggu.
Berita Terkait
-
Aparat 3 Hari Gelar Rapid Tes di Sekitar Markas FPI, 5 Warga Reaktif Corona
-
Status Masih KLB, Haul Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi di Solo Ditiadakan
-
Jadwal Libur Panjang Akhir Tahun 2020 Sebelum Jokowi Minta Dikurangi
-
Sedang Dikembangkan, Simak 5 Vaksin Covid-19 Paling Potensial
-
Pakar: Covid-19 Semakin Tak Terdeteksi, Jumlah Sesungguhnya Bisa Jutaan
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
Terkini
-
Prabowo Ingatkan Anak Muda: Kuasai Ekonomi Sebelum Jadi Pemimpin Politik
-
Jakarta Bersih-Bersih: Halte Transjakarta BNN dan Tiang Monorel Masuk Daftar Pembongkaran
-
DPR Akan Panggil Trans7, Cucun: Jangan Demi Rating Malah Memecah Belah Bangsa
-
Sidang Praperadilan Ditolak, Nadiem Makarim Tulis Surat Menyentuh dari Balik Jeruji
-
BPI Danantara dan Pemprov DKI Siap Wujudkan Proyek Energi Sampah November Ini
-
Wapres Gibran Bingung Ditanya CPNS Optimalisasi? Respon Singkatnya Jadi Sorotan!
-
Surya Paloh dan Sjafrie Gelar Pertemuan Tertutup di Kantor Menhan, Ada Sinyal Politik Apa?
-
Komnas Perempuan: Kekerasan Seksual Mei 1998 Tidak Boleh Dihapus dari Sejarah
-
'Sakit Hati' Lama Terbongkar di Pengadilan, Jusuf Hamka: Saya Dizalimi Hary Tanoe
-
Survei: 83,5% Publik Puas Kinerja Prabowo, Program Energi Bahlil Bikin Hemat Triliunan