Suara.com - Fraksi Gerindra DPRD Jakarta menyoroti pembangunan Rumah Potong Hewan (RPH) khusus babi di Cengkareng, Jakarta Barat. Fasilitas itu dianggap sudah terbengkalai sejak dibangun tiga tahun lalu.
Hal ini disampaikan oleh Anggota fraksi Partai Gerindra DPRD DKI, Inggard Joshua saat membacakan pemandangan umum fraksinya terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) APBD 2021 dalam rapat paripurna yang diadakan di gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat (27/11/2020).
Berdasarkan tinjauan langsung fraksinya, Inggard menyebut RPH ini tidak berkualitas. Bahkan mesin dan gedungnya belum bisa digunakan untuk pemotongan babi.
"RPH ini sudah dibangun tiga tahun lalu. Namun Gedung dan mesinnya belum dapat digunakan untuk pemotongan," kata dia.
Karen tak bisa dioperasikan, tidak ada kegiatan pemotongan hewan di RPH. Pengelola hanya menjadikan tempat itu untuk penampungan babi sementara atau transit saja.
"Sehingga RPH kapuk ini hanya dipakai untuk karantina dan transit Babi yang akan dipotong," kata Inggard.
Menurutnya kapasitas babi yang bisa ditampung sebanyak 200 ekor dalam RPH juga tak memadai. Sebab kebutuhan babi di Jakarta mencapai 1.000 ekor setiap hari.
"Jadi ini sangat tidak logis untuk Jakarta," tuturnya.
Gerindra juga mempermasalahkan sistem sanitasi RPH tersebut. Menurutnya sistem yang dibuat tidak sesuai dengan standar baku air limbah yang akan dibuang ke permukiman warga.
Baca Juga: Anies Cuma Tak Izinkan Reuni 212 di Monas, Selain Itu Bebas?
"Gerindra berharap perbaikan sanitasi itu bisa dianggarkan dalam APBD 2021 ini," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Drama Berakhir di Polda: Erika Carlina Resmi Cabut Laporan terhadap DJ Panda
-
4 Kritik Tajam Dino Patti Djalal ke Menlu Sugiono: Ferrari Kemlu Terancam Mogok
-
Habiburokhman: KUHAP Baru Jadi Terobosan Konstitusional Reformasi Polri
-
Mekanisme Khusus MBG Saat Libur Nataru: Datang ke Sekolah atau Tak Dapat
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, Polda Metro Jaya Siagakan 5.044 Personel Gabungan!
-
Walhi Sumut Bongkar Jejak Korporasi di Balik Banjir Tapanuli: Bukan Sekadar Bencana Alam
-
Jelang Nataru, Kapolda Pastikan Pasukan Pengamanan Siaga Total di Stasiun Gambir
-
Tok! Palu MA Kukuhkan Vonis 14 Tahun Pengacara Ronald Tannur, Lisa Rachmat Gagal Total
-
Hunian Sementara untuk Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun, Begini Desainnya
-
Tragedi Tol Krapyak: Kecelakaan Maut Bus PO Cahaya Trans Tewaskan 16 Orang, Disopiri Sopir Cadangan