Suara.com - Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra angkat bicara perihal isu yang belakangan mengarah padanya seiring mundurnya Edhy Prabowo sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP).
Sebelumnya, Fadli Zon sempat diisukan berpeluang untuk menggantikan mantan rekan separtainya tersebut. Namanya muncul beriringan dengan Sandiaga Uno.
Menyusul kabar tersebut, Fadli Zon lewat jejaring Twitter miliknya, Minggu (29/11/2020) buka suara tentang pemilihan Menteri KKP baru menggantikan Edhy Prabowo.
Fadli Zon mengatakan, Menteri KKP mendatang baiknya dijabat oleh seorang profesional dalam bidangnya.
Menurutnya, jabatan Menteri KKP tidak selalu harus dijabat oleh orang-orang dari partai politik.
"Sebaiknya Menteri KKP mendatang dijabat seseorang profesional yang benar-benar ahli di bidangnya. Cari yang terbaik dan tidak harus dari partai politik," kata Fadli Zon seperti dikutip Suara.com.
Sebelumnya diketahui Menteri KKP Edhy Prabowo ditangkap KPK dalam OTT pada Rabu (25/11/2020) dini hari di Bandara Soekarno-Hatta.
Penangkapan tersebut dilakukan atas dugaan kasus korupsi penetapan izin ekspor benih lobster.
Menyusul kabar tersebut, Edhy Prabowo kemudian mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan sekaligus berhenti sebagai anggota Partai Gerindra.
Baca Juga: Sambangi Gubernur Sulsel, Sandiaga Uno Bahas Perekonomian di Tengah Pandemi
Sementara ini, jabatan Ehdy Prabowo digantikan oleh Luhut Binsar Panjaitan.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi itu ditunjuk menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Ad Interim.
Penunjukkan Luhut Binsar Panjaitan berlangsung Rabu (25/11/2020) malam sebagai tindak lanjut dari penangkapan Menteri KKP Edhy Prabowo oleh KPK.
Informasi penunjukan Luhut sebagai Menteri KPK Ad Interim disampaikan Sekjen Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Antam Novambar melalui surat edaran Nomor: B-835/SJ/XI/2020.
Dalam surat tersebut menyatakan penunjukkan Luhut sudah keluarkan oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
"Dalam rangka efektivitas pelaksanaan tugas dan fungsi KKP, maka Menteri Sekretaris Negara telah mengeluarkan surat penunjukan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan Ad Interim," tulis surat Edaran tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
CEK FAKTA: Presiden Prabowo Temui Pendemo dan Meminta Maaf?
-
Mirip Indonesia? Demo Berdarah di Nepal karena Rakyat Muak Lihat Keluarga Pejabat Flexing
-
Update Demo Berdarah di Nepal, Istri Eks Perdana Menteri Tewas Disiksa dan Terbakar Hidup-hidup
-
Agensi Wajib Setor Uang buat Kuota Haji Khusus, KPK Ungkap Liciknya Pejabat Kemenag: Sewenang-Wenang
-
Diduga Oknum Polisi Perintah Bebaskan Pencuri Motor: Motor Kamu Ada Dua Kan?
-
CEK FAKTA: Benarkah Purnawirawan TNI Gelar Demo Tuntut Pemakzulan Gibran?
-
Demo 10 September 2025: Aktivis-Mahasiswa Demo di Polda Metro Buntut Penangkapan Delpedro Cs
-
KPK Ungkap Dugaan RK Terima Uang Hasil Korupsi Pengadaan Iklan di BJB
-
PSI Jakarta Ungkap Aksi Nyata Jawab Tuntutan 17+8, Apa Saja?
-
Baru Sehari Jabat Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa Didemo dan Didesak Dicopot