Suara.com - Proses reka ulang kejadian pembunuhan terhadap Rianto Simbolon yang terjadi pada 8 Agustus 2020 lalu diwarnai dengan isak tangis dan teriakan histeris anak sulung korban.
Ditetapkan polisi sebagai saksi pembunuhan, gadis berinisial M itu tidak kuasa membendung amarahnya terhadap pelaku yang membunuh ayah tercintanya.
Pengelola akun Instagram @makassar_iifo membagikan video momen rekonstruksi pembunuhan keji yang terjadi di pinggir jalan menuju Ronggornihuta, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir ini.
Dalam video itu, anak sulung korban awalnya duduk di kursi, tak jauh dari para pelaku pembunuhan berdiri.
Tiba-tiba, gadis itu berteriak saat melihat para tersangka pembunuhan ayahnya. Dia menjerit histeris saat memerankan adegan pembunuhan sembari mendekati para tersangka.
Di hadapan para tersangka, gadis itu berteriak sambil menangis terisak-isak.
"Boasa ipamate hamu bapaki [Kenapa kamu bunuh bapakku]," kata dia.
Melihat gadis itu seperti berapi-api, pihak kepolisian dan keluarga korban bergegas menenangkannya.
Dia dibawa ke dalam ruangan, menjauhkan MS dari para tersangka pembunuhan ayahnya.
Baca Juga: Bahagiakan Anak Pakai Cara Kreatif, Warganet: Bapaknya Seru Banget!
Kendati begitu, rasa pedihnya seolah tak tertahankan. Dia terus berteriak meminta ayahnya dikembalikan.
"Kembalikan ayahku," cetusnya membuat warganet yang mendengar ikut teriris hatinya.
Menurut informasi yang beredar, M dan keenam. adiknya kini harus menerima takdir sebagai anak yatim piatu usai ditinggal ayahnya. Sebab, ibunya lebih dulu tiada 2018 silam.
Rianto Simbolon meninggalkan tujuh anak yang usianya masih terbilang belia yakni M (17), BFS (16), BP (14), MIS (12), RS (8), GS (8), dan anak bungsu MS (4).
Kini, mereka tinggal di rumah peninggalan orang tuanya. Akan tetapi, dua diantara mereka dititipkan di panti asuhan, ada pula yang terpaksa berhenti bersekolah.
Usut punya usut, pembunuhan terhadap Rianto Simbolon Agustus lalu disebabkan oleh masalah tanah dan dendam. Ada empat pelaku yang diamankan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Melejit di Puncak Survei Cawapres, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tertarik Politik
-
Korupsi CPO: Pengacara 3 Raksasa Sawit Minta Dibebaskan, Gugat Dakwaan Jaksa
-
Kapolda Metro Jaya Perintahkan Propam Tindak Polisi Pelaku Catcalling di Kebayoran Baru
-
Hujan Deras Bikin Jakarta Macet Parah, Dirlantas Polda Metro Turun Langsung ke Pancoran
-
Pulangkan 26 WNI Korban Online Scam di Myanmar, Menteri P2MI: Jangan Tergiur Tawaran Kerja Ilegal
-
OC Kaligis Sebut Sidang Sengketa PT WKM dan PT Position Penuh Rekayasa, Ini Alasannya
-
Jerat Utang Whoosh: DPD Peringatkan PT KAI di Ambang Krisis, Kualitas Layanan Terancam Anjlok
-
Biaya Haji Tahun 2026 Ditetapkan Rp87 Juta, Wamenhaj: Harusnya Naik Rp2,7 Juta
-
Jejak Pemerasan Rp53 M di Kemnaker: KPK Geledah Rumah Eks Sekjen Heri Sudarmanto, 1 Mobil Disita
-
Presiden Prabowo Panggil Dasco Mendadak Tadi Pagi, Bahas Apa?