Suara.com - Sebuah bom dengan berat sekitar 340 kg dan dua detenator, ditemukan di sebuah lokasi konstruksi di Hanoi, Vietnam. Meski bom tersebut belum meledak, ratusan warga dievakuasi.
Dilansir laman Xinhua mengutip laporan media setempat, Selasa (1/12/2020), para pekerja pada Sabtu (28/11/2020) malam waktu setempat, menemukan bom tersebut terkubur sedalam dua meter di bawah tanah, di lokasi pembangunan kantor pusat Power Transmission Corporation No. 1 di 15 Cua Bac Street.
Segera setelah bom tersebut dilaporkan ke pihak berwenang, lalu lintas di daerah itu dibatasi dan tentara dari Komando Tinggi Militer Hanoi, tiba di lokasi untuk memeriksa dan menonaktifkannya. Seorang perwakilan dari Komando Tinggi Militer mengatakan bom tersebut diperkirakan akan dipindahkan pada 1 atau 2 Desember.
Mengingat ukurannya yang besar, kemungkinan penjinakan bom itu akan melibatkan Kementerian Pertahanan Vietnam, kata perwakilan tersebut.
Berita Terkait
-
Polisi Tangkap Teroris Jamaah Islamiyah Perakit Bom Solo
-
Edhy Prabowo Ditangkap KPK, Sekjend Kiara: Sejak Awal Dia Tidak Jelas
-
39 Korban Bom Bali Bakal Terima Kompensasi usai Asesmen
-
Hits di Vietnam, Omelet Cacing Ini Ternyata Harganya Bikin Geleng-geleng
-
Salalu Dicap Negatif, Eks Napiter Bom Bali Ungkap Harapan ke Gibran
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri