“Ini semua menjadi bukti bahwa kepemimpinan ibu wali kota sudah diakui dunia,” tegasnya.
Beberapa waktu lalu, Risma mengatakan, tujuan utama pembangunan Kota Surabaya ini bukan penghargaan, melainkan kesejahteraan warganya. Bagi dia, yang penting adalah bekerja dan terus bekerja demi perbaikan Kota Surabaya.
"Saya pastikan berkali-kali, tujuannya bukan untuk penghargaan, tapi tujuan pembangunan Surabaya untuk kesejahteraan warga, itu saja," kata dia.
Menurutnya, berbagai penghargaan yang didapatkan selama ini, dijadikan sebagai penyemangat untuk mendorong dirinya dan jajarannya untuk lebih bekerja keras. Bahkan ia terus berkomitmen untuk tidak henti-henti meningkatkan kesejahteraan warga Kota Surabaya hingga akhir masa jabatannya.
"Terima kasih, mudah-mudahan apresiasi yang terus kami dapat menjadikan kami bekerja lebih keras lagi dalam memberikan kesejahteraan warga kota," katanya.
Risma, yang juga menjabat Presiden United Cities and Local Goverment (UCLG) Asia Pasific (Aspac) ini menjelaskan, penghargaan yang diperoleh tersebut akan menjadikan Kota Pahlawan tidak hanya dikenal di dalam negeri saja. Ia berharap, mata dunia mampu melihat keindahan kota ini sebagai kota wisata kelas dunia.
"Mudah-mudahan Kota Surabaya bisa lebih dikenal bukan hanya di Indonesia. Tapi dikenal seluruh penjuru dunia," pungkasnya. (adv)
Berita Terkait
-
PSI Berencana Dorong Wali Kota Tri Rismaharini Maju Pilgub DKI Jakarta
-
Wali Kota Risma Mau Dihancurkan, Emak-Emak Surabaya Turun Membela
-
Diserang Lewat Lagu Hancurkan Risma Sekarang Juga, Pendukungnya Bergerak
-
Fans Berat, Wali Kota Risma Pernah Foto Sama Patung Maradona di Boca Junior
-
Mengenang Maradona Saat di Surabaya, Wali Kota Risma Ikut Berduka Cita
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO