Suara.com - Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun menyebut Presiden Jokowi terkesan hanya lip service semata saat menyampaikan pernyataan soal kasus tersandungnya Mensos Juliari Batubara sebagai tersangka kasus suap bansos Covid-19.
Refly Harun mengatakan, pernyataan Jokowi hanya bersifat normatif tanpa ada upaya atau tindakan baru untuk bersama-bersama memerangi korupsi itu.
"Jokowi tidak akan lindungi koruptor, ya pasti aja. Karena gak mungkin dia bilang pertahankan menteri saya, apalagi dari partai yang sama," ujarnya dikutip Suara.com dari tayangan dalam kanal YouTube Refly Harun, Senin (7/12/2020).
"Gak bisa gitu. Pasti dia akan mengatakan hal-hal normatif. Saya akan biarkan KPK bekerja profesional dan sebagainya," imbuh Refly Harun.
Kemudian, Refly Harun merasa sejak awal publik meragukan pemerintah dalam hal memerangi korupsi. Padahal, menurut dia korupsi sudah semakin merajalela dan seharusnya segera ditindaklanjuti secara lebih serius lagi.
Oleh sebab itu, Refly Harun mendesak agar sisa 4 tahun Jokowi, orang nomor 1 di Indonesia tersebut lebih serius dalam penidakan kasus korupsi.
"Saya merasa korupsi luar biasa dan meminta keseriusan presiden untuk memerangi korupsi. Bisa gak sih sisa 4 tahun Jokowi serius dalam penindakan korupsi," ucap dia.
Merespons pernyataan Jokowi, Refly Harun menilai itu hanya normatif belaka. Sebab seharusnya dia bisa menggebraknya dengan membuat sikap lebih baik.
"Pernyataan Jokowi normatif, harusnya dia mengatakan 'saat ini saya akan pimpin langsung pemberantasan korupsi. Saya tau ada pembagian tugas diantara konstitusi negara, tapi saya pastikan saya pimpin sendiri pemberantasan korupsi dari hulu sampai hilir'," kata Refly Harun.
Baca Juga: Viral Video Bajaj Bajuri Singgung Presiden Hukum Mati Koruptor Dana Bencana
"Di hulu itu pencegahan, pimpin semua birokrasi untuk pencegahan korupsi misal dengan gerakan anti korupsi. Di sektor hilir silakan penegak hukum memprotesnya profesional dan Jokowi terus menyediakan fasilitas sebaiknya," tukasnya menambahkan.
Menurut Refly Harun, seharusnya pernyataan seperti itu yang muncul dari mulut Jokowi sehingga tidak lip service saja.
Pernyataan Jokowi soal korupsi Mensos Juliari Batubara dinilai Refly Harun mengesankan pemerintah tidak ada tindakan baru.
"Harusnya [pernyataan Jokowi] begitu sehingga ada keyakinan Jokowi tidak lip service. Kalau itu [pernyataan Jokowi] terkesan mengeluarkan pernyataan lama, tapi tidak ada tindakan baru," Refly Harun.
Sebelumnya, Mensos Juliari Batubara diduga mendapatkan jatah atau fee sebesar Rp 10 ribu per paket bansos.
Dari program bansos Covid-19, Juliari dan beberapa pegawai Kementerian Sosial mendapatkan Rp 17 miliar. Sebanyak Rp 8,1 miliar diduga telah mengalir ke kantong politisi PDI Perjuangan itu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
Terkini
-
Cek Kesehatan Gratis Sudah Menjangkau Hampir 30 Juta Penerima Manfaat
-
Wamenkum Peringatkan DPR: Semua Tahanan Bisa Bebas Jika RUU KUHAP Tak Segera Disahkan
-
Ogah Batasi, Komdigi Klaim Tak Masalah Warga Punya Banyak Akun Medsos, Asalkan...
-
Ancaman Serius dari DPR, Distributor Pupuk Subsidi Bermasalah Siap-siap Dicabut Izin!
-
Kritik Pedas Rocky Gerung Respons Reshuffle Prabowo: Cuma 'Dikocok Ulang', Hasilnya Sama Saja
-
MK Tolak Gugatan Pilgub Papua, Begini Reaksi Golkar
-
Terkuak! Kejagung Ogah Kasih Keterangan Soal Pemeriksaan Anak Jusuf Hamka karena Ini
-
Sertijab ke KSP Baru M Qodari, AM Putranto Banjir Air Mata: Saya Tentara tapi Bisa Nangis juga
-
Diminta DPR Tambah Bansos Sembako, Menkeu Purbaya Langsung Sanggupi: APBN Cukup!
-
Terdakwa Tabrak Lari Dituntut Ringan, Anak Korban Ngamuk: Saya Bakal Kirim Surat ke Presiden Prabowo