Suara.com - Dua wanita dijatuhi hukuman denda setelah melakukan aksi twerking dengan hanya memakai bikini di sebuah air mancur dan melanggar aturan jam malam.
Insiden tersebut terungkap setelah para wanita tersebut mengunggah aksi mereka ke media sosial Instagram dan menjadi viral.
Menyadur The Sun, Selasa (15/12/2020) para wanita tersebut terlihat bermain-main di air mancur dengan hanya memakai bikini dan pada pukul 04.31 pagi waktu setempat di sebuah air mancur yang terletak di pusat Kota Seville.
Dilaporkan bahwa keduanya dijatuhi dendan karena melanggar jam malam pukul 10 malam hingga 7 pagi, tidak memakai masker dan mandi di air mancur umum.
Spanyol mengumumkan keadaan darurat hingga Mei 2021 dan telah memberlakukan jam malam nasional sebagai upaya untuk mengekang penyebaran virus Covid-19.
Pertemuan publik dan pribadi dibatasi hingga enam orang dan wajib menggunakan masker di transportasi dan ruang publik dalam ruangan.
Polisi juga menyebutkan bahwa setidaknya satu wanita dalam video itu juga terlihat di sebuah pesta di apartemen dekat lokasi kejadian.
Setidaknya satu wanita dilacak ke rumahnya, sementara polisi berusaha menghubungi tamu pesta lainnya, menurut pihak berwenang.
Para twerker diidentifikasi di media sosial menggunakan teknik "intelijen sumber terbuka", menurut polisi, sebelum mereka mengunjungi salah satu wanita.
Baca Juga: Barcelona Susah Payah Kalahkan Levante, Koeman: Yang Terpenting 3 Poin!
Polisi akan mengirimkan rincian orang-orang yang berpesta di apartemen itu kepada otoritas kesehatan, untuk membantu pelacakan kontak potensial jika diperlukan.
Juan Carlos Cabrera, seorang wakil gubernur di dewan kota Seville, mengutuk apa yang disebutnya perilaku "tidak bertanggung jawab" dari para wanita dalam video tersebut.
Juan Carlos Cabrera mengikuti penyelidikan polisi dengan cermat setelah video itu muncul dan dibagikan secara online oleh pihak berwenang di Seville.
"Menyerukan tanggung jawab semua orang, terutama kaum muda, untuk menghindari tindakan berulang seperti ini agar kami dapat terus mengekang efek pandemi." jelas Cabrera.
Seville, ibu kota Andalusia, mencatat lebih dari 1.000 kasus per hari dalam periode terburuk gelombang kedua, tetapi tingkat penularan sejak itu turun secara signifikan.
Tingkat infeksi Andalusia sekarang lebih rendah dari rata-rata Spanyol, dengan 50 kasus per 100.000 orang pada minggu lalu dibandingkan dengan 80 di seluruh negeri.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!
-
HUT ke-80 TNI di Monas, Ketua DPD RI : TNI Makin Profesional dan Dekat dengan Rakyat
-
Luhut dan Bahlil Apresiasi Pertemuan PrabowoJokowi, Tanda Kedewasaan Politik
-
Dari Salat di Reruntuhan hingga Amputasi: Cerita Mengharukan Korban Selamat Ponpes Al Khoziny
-
Atasi Masalah Sampah Ibu Kota, DPRD Dorong Pemprov DKI dan PIK Jalin Kolaborasi
-
Prabowo: Organisasi TNI yang Usang Harus Diganti Demi Kesiapan Nasional
-
MBG Tetap Jalan Meski Kekurangan Terjadi, Pemerintah Fokus Sempurnakan Perpres Tata Kelola
-
HUT ke-80 TNI, PPAD Ajak Rawat Persatuan dan Kawal Masa Depan Bangsa
-
Kejati Banten Siap Jadi Mediator Polemik Penutupan Jalan Puspitek Serpong
-
HUT ke-80 TNI, Dasco: TNI Profesional dan Berkarakter Rakyat Jaminan Demokrasi