Suara.com - Wakil Ketua DPRD Jakarta Mohamad Taufik meminta Gubernur Anies Baswedan tak asal mengikuti instruksi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan soal larangan keramaian di tahun baru. Menurutnya ada sejumlah hal yang harus jadi pertimbangan Anies.
Taufik mengatakan, nantinya akan ada itungan tersendiri mengenai penularan Covid-19 di Jakarta. Ia meminta Anies mengikuti data yang jelas sebelum membuat kebijakan.
"Saya kira ada aturannya, ada hitungannya. Nanti tinggal liat data DKI seperti apa. Ini kan dalam rangka tahun baru, tapi nanti kita lihat," ujar Taufik di gedung DPRD Jakarta, Selasa (15/12/2020).
Ia menuturkan, DPRD Jakarta belum bisa menyetujui secara langsung instruksi Luhut. Kondisi perkembangan penularan corona nantinya akan menjadi pertimbangan utama.
"Kan kita enggak bisa bilang setuju enggak setuju sebelum kita lihat datanya, selandai apa DKI. Kita semua sepakat bahwa penularan harus dipotong," tuturnya.
Meski demikian Luhut tidak memungkiri masa liburan akan mendorong peningkatan kasus Covid-19 makin parah. Kejadian ini sudah pernah terjadi saat dua kali libur panjang terakhir.
"Tempat kumpulnya orang saya kira memang harus dapat perhatian makanya dilihat data tularannya di DKI seperti apa. Kalau aman seperti sekarang, tinggal pengawasan diperketat supaya turun lagi. Kan kita berharap makin turun," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
-
BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
-
PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
-
Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil