Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan pihaknya sudah memiliki cara untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 saat libur panjang. Ia juga menyebut rencana ini sudah dibicarakan dengan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan.
Riza menyebut masa libur panjang adalah momentum yang perlu dikhawatirkan di tengah pandemi. Terlebih lagi kejadian lonjakan kasus corona sudah pernah terjadi dua kali ketika masyarakat banyak yang pergi liburan.
"Pemprov DKI Jakarta sudah rapat internal dipimpin Pak Gubernur dengan Forkompindo, dengan pemerintah pusat termasuk pak Luhut," kata Riza di gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (15/12/2020).
Pemprov DKI sudah membuat sejumlah regulasi untuk mengurangi kerumunan dengan melarang acara perayaan tahun baru. Hal ini, lanjut Riza, juga didukung dengan adanya pemotongan masa libur dari Pemerintah Pusat.
"Intinya di masa libur panjang, kami berterima kasih pada pemerintah pusat yang telah mengambil kebijakan memperpendek libur panjang," ujarnya.
Selain dengan Pemerintah Pusat, jajaran Kepolisian, TNI dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah atau Forkopimda lainnya disebut akan mengupayakan agar aturan tersebut diterapkan masyarakat. Warga ibu kota diharapkannya tetap berada di rumah saat pergantian tahun.
"Kami juga sudah koordinasi dengan pemerintah daerah sekitar Jakarta untuk antisipasi hal ini. Kemudian, tempat-tempat hiburan juga kita batasi sebagaimana ketentuan PSBB masa transisi," tuturnya.
Selain itu, kegiatan keagamaan pada natal nanti juga dimintanya untuk dibatasi. Ada sejumlah protokol kesehatan yang harus diterapkan seperti mengurangi jumlah jemaat dalam gereja.
"Kami terima kasih kepada pimpinan agama Kristen dan Katolik yang terus berkoordinasi dan menyambut baik perayaan natal 2020 dengan membatasi jumlah yang hadir," pungkasnya.
Baca Juga: Negatif Corona Wagub DKI Bekerja di Balai Kota, Bagaimana Kondisi Anies?
Berita Terkait
-
PBB Sebut Jakarta Kota Terpadat Dunia, Rano Karno Curiga Ada Jebakan Aglomerasi?
-
Pemprov DKI Gagas LPDP Jakarta, Siap Biayai Warga Kuliah S2-S3 hingga Luar Negeri
-
Ekonomi Jakarta Tumbuh Positif, Rano Karno Tegaskan Pimpinan BUMD Jangan Coba-Coba Korupsi
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra