Suara.com - Bareskrim Polri mengklaim, total ada 18 luka tembak pada tubuh enam jenazah laskar khusus pengawal Rizieq Shihab yang tewas tertembak di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek.
Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Pol Andi Rian Djajadi mengklaim hal itu berdasar hasil autopsi yang dilakukan tim dokter forensik di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Meski begitu, Andi tak merinci secara detil berapa jumlah luka tembak pada masing-masing tubuh jenazah.
"Secara umum yang bisa saya sampaikan ke publik, luka tembak ada 18," kata Andi kepada wartawan, Jumat (81/12/2020). Andi berdalih tidak bisa merincikan secara detil luka tembak tersebut lantaran bagian dari materi penyidikan.
Di sisi lain, dia juga mengklaim berdasar hasil autopsi tidak ditemukan adanya tanda-tanda luka akibat tindak kekerasan pada tubuh jenazah.
"Tidak ada tanda-tanda kekerasan lain," katanya.
Penyidik Dittipidum Bareskrim Polri sebelumnya juga tengah memeriksa belasan saksi dan ahli dalam kasus tersebut. Total ada 15 saksi dan ahli yang diperiksa oleh penyidik hari ini.
Andi menyebut, mereka yang diperiksa meliputi saksi di sekitar lokasi kejadian, hingga ahli pidana dan balistik.
"Ada 15 saksi, pemeriksaan di tempat masing-masing," ungkap Andi.
Menurut Andi, pemeriksaan terhadap saksi dan ahli itu dilakukan untuk mendalami pihak-pihak lain yang berpotensi menjadi tersangka dalam kasus tersebut. Khususnya, menyangkut kasus penyerangan terhadap anggota Polda Metro Jaya yang tengah melakukan pengintaian terhadap rombongan Rizieq di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek.
Baca Juga: Ormas Islam Akan Menyatakan Sikap Terkait Tewasnya 6 Laskar FPI Siang Ini
"Untuk memastikan potential suspect lain dalam peristiwa penyerangan anggota Polri tersebut," katanya.
Rekonstruksi
Penyidik Dittipidum Bareskrim Polri, Polda Metro Jaya, dan Polres Karawang sebelumnya juga telah menggelar rekonstruksi kasus dugaan penyerangan terhadap anggota polisi hingga menewaskan enam laskar khusus pengawal Rizieq. Rekonstruksi di gelar di empat titik di sekitar Tol Jakarta-Cikampek.
Ada 58 adegan yang diperagakan dalam rekonstruksi pada Senin (14/12) dini hari. Rekonstruksi dimulai dari tahap awal mula penyerangan laskar khusus pengawal Rizieq hingga tindakan anggota polisi menembak mati enam laskar.
"Dalam proses rekonstruksi malam ini setidaknya ada 58 adegan rekonstruksi," kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Argo Yuwono di Tol Jakarta-Cikampek KM 51.
Argo merincikan, pada TKP I tepatnya di depan Hotel Novotel, Jalan Karawang Internasional, setidaknya ada sembilan adegan.
Berita Terkait
-
Polisi Gelar Mediasi Selasa Depan, Konflik RK vs Lisa Mariana Bakal Berujung Damai?
-
Bareskrim Gelar Mediasi Selasa Depan: Lisa Mariana Siap Bertemu, Tapi Ridwan Kamil Bimbang
-
Pemeriksaan Resbobb Soal Kasus Fitnah Azizah Salsha Mendadak Dihentikan, Pengacara Ungkap Alasan Ini
-
Bareskrim Pertemukan Ridwan Kamil dan Lisa Mariana Pekan Ini, Kasus Berujung Damai?
-
Bareskrim Periksa YouTuber Resbobb dan Bigmo Terkait Kasus Fitnah Azizah Salsha
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO