Suara.com - Seorang wanita di Malaysia diserang pria hingga terluka di bagian wajah setelah membunyikan klakson di sebuah tempat parkir kondominium.
Menyadur World Of Buzz, Jumat (18/12/2020) pada 16 Desember, seorang wanita berusia 27 tahun dipukul di bagian wajahnya oleh seorang pria berusia 58 tahun setelah mereka salah paham di tempat parkir mobil Kondominium Amadesa Resort di Desa Petaling, Kuala Lumpur.
Insiden tersebut terungkap setelah saudara korban membagikan kronologi kisah tersebut di media sosial Facebook.
Peristiwa itu terjadi pada pukul 08.30 malam waktu setempat ketika wanita itu menuju ke tempat parkir mobil kondominiumnya. Namun, sebuah Mercedes-Benz biru tua menghalangi jalan dan menghalangi arus lalu lintas ke tempat parkir.
Wanita itu dengan sabar menunggu beberapa menit tetapi kemudian memutuskan untuk membunyikan klakson. Mobil itu kemudian bergerak dan dia akhirnya bisa masuk ke tempat parkir.
Begitu dia selesai memarkir mobilnya, dia mengunci dan menuju tangga menuju ke lobi utama. Namun, seorang pria dari Mercedes-Benz biru tersebut menuju ke arahnya sambil bertanya "Kamu klakson ah?"
Wanita itu menjawab dengan mengiyakan dan menjelaskan bahwa karena dia menunggu lama akibat jalannya terhalang oleh pria tersebut.
Pria tersebut kemudian menyerang wanita itu dengan menjambak rambutnya dan meninju kepala dan wajahnya. Wanita itu berlari ke belakang mobil untuk bersembunyi.
"Saya ketakutan dan berlari ke belakang mobil untuk bersembunyi karena saya sendirian dan tidak berdaya," katanya.
Baca Juga: Garuda Antar Pulang 9 Orangutan dari Malaysia
Dia kemudian menelepon ayahnya untuk turun dan menyelamatkannya. Penyerang kemudian meninggalkannya dan kembali ke rumahnya.
Akibat serangan itu, wanita tersebut mengalami pendarahan di bagian mulut dan gusi bengkak serta luka ringan lainnya.
"Dampak dari pukulan itu membuat kepala saya sakit dan bengkak, saya mulai khawatir saya mungkin menderita gegar otak akibat pemukulan itu," katanya.
Ketika ayahnya tiba di tempat kejadian, mereka memutuskan untuk memanggil polisi.
"Sambil menunggu polisi datang, penjaga berhasil membawa penyerang ke tempat parkir. Penyerang turun dengan pisau cincang yang disembunyikan di punggungnya (seorang saksi mata berhasil mengambil gambar) bersama dengan kedua putranya," katanya di postingan tersebut.
"Dia menyembunyikan pisau pencacah begitu dia melihat polisi datang. Polisi menangkapnya dan membawanya ke Kantor Polisi Salak Selatan Baru sementara ayah saya mengantar saya ke sana untuk membuat laporan," tambahnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan
-
Ada dari Bekasi dan Semarang, Tim DVI Identifikasi 7 Jasad Korban Ponpes Al Khoziny, Ini Daftarnya