Suara.com - Media sosial digegerkan dengan aksi oknum menjual data pribadi sejumlah pelamar pekerjaan. Data pribadi para pelamar kerja tersebut dijual untuk modus penipuan pinjaman online.
Akun Facebook bernama E-Commerce Shitposting mengunggah foto tangkapan layar salah satu akun Facebook yang mempromosikan data pribadi para pelamar kerja.
Data pribadi yang dijual meliputi foto pelamar kerja memegang KTP, foto KTP dan Kartu Keluarga (KK).
Sebagai gambaran, data-data tersebut diperlukan sebagai persyaratan untuk mengajukan pinjaman online.
"Berhati-hatilah ketika melamar kerja," tulis akun itu seperti dikutip Suara.com, Minggu (20/12/2020).
Dalam foto tangkapan layar tersebut, terlihat pesan masuk email si oknum penjual data. Ia memamerkan email dari pelamar kerja berisi data pribadi.
Para pelamar kerja mengunggah sejumlah data pribadi ke email perusahaan yang hendak dilamarnya itu.
Pelaku juga menawarkan data yang ia jual merupakan data baru. Meski demikian ia tak merinci berapa harga data pribadi yang dijual tersebut.
"Selfie KTP + KTP + KK lengkap. PM saja data masih fresh, sesuai harga pasaran saja," tulis si oknum penjual data.
Baca Juga: Viral! Penjambret Rp 50 Juta Pingsan Dihakimi Massa di Kubangan Kali
Terungkapnya modus penjualan data pribadi pelamar kerja itu langsung menyedot perhatian publik.
Banyak warganet mengingatkan publik untuk berhati-hati melamar pekerjaan agar tak menjadi korban penjualan data pribadi.
Tak sedikit pula warganet yang menandai akun kepolisian agar aparat hukum bisa mengusut kasus penipuan tersebut.
"Jangan sampai kirim data foto selfie pegang e-KTP, sudah pasti buat menipu," kata Aan.
"Kok ada ya orang sejahat itu, kasihan lagi butuh duit malah dimanfaatkan sama oknum tak bertanggung jawab," ujar Duman Hitchcock.
"Harusnya bidang cyber crime polisi mengurusi ginian juga, kan termasuk UU ITE," ungkap Fikri Imam.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Gelombang Panas Ekstrem Kini Jadi Ancaman Baru Bagi Pekerja Dunia, Apa yang Mesti Dilakukan?
-
Buntut Kebakaran Maut Kemayoran, Mendagri Usulkan Uji Kelayakan Gedung Rutin
-
Mendagri: Alat Pemadam Kebakaran Gedung Terra Drone Tidak Mencukupi
-
Perkuat Newsroom di Era Digital, Local Media Community, Suara.com dan Google Gelar TOT AI Jurnalis
-
DPR Buka Revisi UU Kehutanan, Soroti Tata Kelola Hutan hingga Dana Reboisasi yang Melenceng
-
Peringati Hari HAM, Pemimpin Adat Papua Laporkan Perusahaan Perusak Lingkungan ke Mabes Polri
-
Pasang Badan Lindungi Warga dari Runtuhan Kaca, Kapolsek Kemayoran Dilarikan ke Meja Operasi
-
Ribuan Aparat Gabungan Amankan Aksi Buruh Gebrak di Jakarta Peringati Hari HAM Sedunia
-
Moncong Truk Trailer Ringsek 'Cium' Separator Busway Daan Mogot, Jalur TransJakarta Sempat Tertutup
-
Pura-pura Bayar Utang, Pemuda di Karawang Tega Tusuk Pasutri Lalu Sembunyi di Plafon