Suara.com - Kasus Covid-19 di seluruh Indonesia terus melonjak dari hari ke hari hingga akhir tahun 2020.
Tim Pakar Satgas Penanganan Covid-19, Dewi Nur Aisyah menjelaskan kenaikan terus terjadi sejak Agustus hingga September dan sempat menurun pada Oktober 2020. Namun pada November hingga Desember ini warga yang terinfeksi corona terus bertambah banyak.
"Tapi pada November ini sempat naik dan naiknya cukup tinggi hingga bulan Desember," kata Dewi dalam diskusi siaran Youtube BNPB, Rabu (30/12/2020).
Bahkan kata Dewi kenaikan di pekan keempat Desember mencapai 2,8 persen dibanding pekan sebelumnya.
"Cenderungnya masih naik mulai pekan kedua November sampai sekarang, trennya masih terjadi kenaikan," ujar dia.
Dewi menyebut kenaikan yang terjadi mulai pekan kedua November tersebut tidak terlepas dari momen libur panjang pada bulan Oktober lalu. Pasalnya, kenaikan yang terjadi sekarang ini berbeda dengan bulan Agustus yang juga disebabkan karena liburan. Ketika itu kenaikan kasus positif Covid-19 tejadi selama 4-5 minggu saja.
"Jadi sebenarnya sama dengan proses yang terjadi di bulan Agustus ke September kurvanya baru turun sekitar 4 sampai 5 minggu, tetapi sekarang sudah 6 minggu masih naik juga," tuturnya.
Karena itu, Satgas Covid-19 akan terus melakukan monitoring dan evaluasi terkait data kenaikan kasus Covid-19. Pengawasan kegiatan masyarakat di luar rumah akan diperketat, khususnya kegiatan libur akhir tahun.
"Ini juga salah satu hal yang harus kami lihat dan evaluasi lagi," pungkasnya.
Baca Juga: Efek Keparahan Varian Baru Virus Corona, Satgas: Belum Bisa Disimpulkan
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
Terkini
-
Menhut Raja Juli Rahasiakan 12 Perusahaan 'Biang Kerok' Banjir Sumatra, Alasannya?
-
ICW Soroti Pemulihan Korupsi yang Seret: Rp 330 Triliun Bocor, Hanya 4,84 Persen yang Kembali
-
Boni Hargens Kritik Keras Komite Reformasi Polri, Terjebak dalam Paralisis Analisis
-
Heboh 250 Warga Satu Desa Tewas Saat Banjir Aceh, Bupati Armia: Itu Informasi Sesat!
-
SLHS Belum Beres, BGN Ancam Suspend Dapur MBG di Banyumas
-
DPR Sentil Pejabat Panggul Beras Bantuan: Gak Perlu Pencitraan, Serahkan Langsung!
-
Investigasi Banjir Sumatra: Bahlil Fokus Telusuri Tambang di Aceh dan Sumut
-
Catatan AJI: Masih Banyak Jurnalis Digaji Pas-pasan, Tanpa Jaminan Kesehatan dan Keselamatan Kerja
-
Geram Titiek Soeharto Truk Angkut Kayu Saat Bencana: Tindak Tegas, Bintang Berapa pun Belakangnya
-
Aplikasi AI Sebut Jokowi Bukan Alumnus UGM, Kampus Buka Suara