Suara.com - Jalan prokol Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat bakal ditutup untuk umum selama masa pergantian tahun demi mencegah adanya kerumunan di tengah pandemi Covid-19. Kendati demikian, hotel di sepanjang jalur itu tetap boleh beroperasi.
Diketahui sepanjang jalan Sudirman-Thamrin terdapat sejumlah hotel bintang lima. Mulai dari Hotel Indonesia Kempinski, Pullman, Sari Pacific, Grand Hyatt, dan lainnya.
Kepala Badan Industri Pariwisata Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta Bambang Ismadi mengatakan yang ditutup hanya jalan utamanya. Namun untuk bisa ke sejumlah hotel itu, bisa melalui jalur samping.
"Kalau mau ya lewat jalan belakang kalau ada jalan belakang," kata Bambang saat dikonfirmasi, Kamis (31/12/2020).
Menurut Bambang, para pengunjung hotel tidak diperbolehkan untuk bepergian di sekitar Jalan Sudirman-thamrin. Ia bahkan menyarankan para tamu jika ingin ke luar, hanya sebatas di area hotel masing-masing saja.
"Enggak boleh, ditutup. Orang hotel kalau mau keluar ya di halaman hotel saja," ujarnya.
Selain itu, Pemprov DKI juga sudah melarang hotel atau restoran dan kafe menggelar acara perayaan pergantian tahun. Sebab dikhawatirkan kegiatan itu akan membuat kerumunan di tengah pandemi Covid-19.
Restoran di hotel pun juga harus tutup mulai pukul 19.00 WIB. Namun untuk pengunjung hotel masih bisa memesan makanan lewat layanan kamar di hotelnya.
"Enggak apa apa. Yang gak boleh itu kan menimbulkan kerumunan, jadi resto-resto silahkan buka lewat dari jam 7 tapi hanya untuk takeaway," pungkasnya.
Baca Juga: Bertahan di Tengah Pandemi, Rendang Hj Fatimah Keliling Indonesia Pakai JNE
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
'Jangan Selipkan Kepentingan Partai!' YLBHI Wanti-wanti DPR di Seleksi Hakim Agung
-
Tak Tunggu Laporan Resmi; Polisi 'Jemput Bola', Buka Hotline Cari 3 Mahasiswa yang Hilang
-
Skandal Korupsi Kemenaker Melebar, KPK Buka Peluang Periksa Menaker Yassierli
-
Siapa Lelaki Misterius yang Fotonya Ada di Ruang Kerja Prabowo?
-
Dari Molotov Sampai Dispenser Jarahan, Jadi Barang Bukti Polisi Tangkap 16 Perusuh Demo Jakarta
-
BBM di SPBU Swasta Langka, Menteri Bahlil: Kolaborasi Saja dengan Pertamina
-
Polisi Tetapkan 16 Perusak di Demo Jakarta Jadi Tersangka, Polda Metro: Ada Anak di Bawah Umur
-
Skandal 600 Ribu Rekening: Penerima Bansos Ketahuan Main Judi Online, Kemensos Ancam Cabut Bantuan
-
Misteri Foto Detik-Detik Eksekusi Letkol Untung, Bagaimana Bisa Dimiliki AFP?
-
Kebijakan Baru Impor BBM Ancam Iklim Investasi, Target Ekonomi Prabowo Bisa Ambyar