Suara.com - Tenaga kesehatan yang diinapkan di fasilitas hotel milik BUMD Jakarta Tourisindo (Jakarta Experience Board) selama pandemi COVID-19 menyambut Natal dan tahun baru dengan menuliskan harapan di pohon Natal.
Seperti yang dilakukan para tenaga kesehatan di Hotel Grand Cempaka, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, mereka menuliskan harapan di secarik kertas kemudian digantung pada pohon Natal di lobi hotel.
Berbagai harapan dari tenaga kesehatan yang telah berbulan-bulan berjuang menangani pasien COVID-19 tergantung di pohon Natal.
Sebagian besar mengharapkan pandemi COVID-19 segera selesai sehingga kehidupan dapat berangsur-angsur kembali seperti sedia kala.
"Walaupun Natal tahun ini berbeda dengan sebelumnya, jangan biarkan sukacitamu padam, tetap sukacita ya, nakes 2020," demikian salah satu tulisan tenaga kesehatan.
Tergantung pula harapan di tahun 2021 agar kondisi Jakarta serta tenaga kesehatan dapat menjadi lebih baik lagi.
"Semoga di tahun yang baru menjadi awal yang baru pula, pandemi segera berakhir dan hidup normal lagi," kata tenaga kesehatan lainnya.
"Semoga corona cepat sirna dan semangat terus buat tim medis, semangat," tulis tenaga medis dengan tujuan memberikan semangat bagi rekan-rekan sesama tenaga kesehatan.
Grand Cempaka dalam perayaan Natal dan tahun baru menghadirkan pohon Natal dan mengajak tenaga kesehatan untuk menyampaikan harapan terbaiknya. Pihak manajemen mempersiapkan pohon Natal dan kartu ucapan yang dapat digantung di pohon tersebut.
Baca Juga: Ketua Satgas Covid-19: Tenaga Kesehatan Wajib Libur
Para tenaga kesehatan antusias mengisi harapan terbaiknya dalam kartu ucapan cukup tinggi. Sekitar 200 kartu ucapan berisi harapan-harapan manis tergantung cantik pada pohon Natal.
Direktur Utama Jakarta Experience Board Novita Dewi mengatakan bahwa Natal dan tahun baru 2021 harus dirayakan dengan berbeda. Pandemi yang masih melanda Indonesia dan bahkan seluruh dunia memaksa untuk benar-benar menghayati arti kesederhanaan.
Novita menyebut Jakarta Experience Board selalu berupaya menjadikan hotel-hotelnya sebagai rumah kedua dan karyawan hotel dapat menjadi keluarga bagi para tenaga kesehatan.
Harapan-harapan dari tenaga kesehatan yang tergantung di pohon Natal, menurut Novita, mencerminkan harapan agar pandemi dapat secepatnya selesai.
Hal tersebut sejalan dengan pesan yang disampaikan Gubernur Anies Baswedan dalam sambutannya di acara Christmas in Jakarta #2020 secara virtual pada (23/12) lalu yang menekankan kesederhanaan dalam perayaan natal tahun ini.
Dari informasi yang didapatkan, enam unit hotel milik Jakarta Experience Board saat ini menjadi tempat akomodasi bagi tenaga kesehatan yang menangani pasien COVID-19 di Jakarta, sebagai implementasi kolaborasi pemerintah dan BUMD dalam program penanganan pandemi COVID-19 di Jakarta.
Berita Terkait
-
Tujuh Dokter Penugasan Khusus di Kabupaten Biak Numfor
-
MDP Jelaskan Perannya sebagai Penegak Disiplin Tenaga Medis-Kesehatan
-
Tingkatkan Kompetensi Nakes Hingga Area Terpencil, Lembaga Pelatihan Berbasis Digital Jadi Solusi
-
Download Gratis! Ebook Soal CPNS Kesehatan Terbaru, Persiapan Matang Tes CPNS 2024
-
Jokowi Sebut Ranking Kesehatan Indonesia Kalah dari Malaysia, Apakah Dokter Asing Bisa Jadi Solusi?
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Tiga Notaris Jadi Saksi Kunci, KPK 'Kuliti' Skema Mafia Tanah Tol Sumatera
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Identifikasi Korban Terus Berlanjut, 53 Jenazah Teridentifikasi!
-
Nobel Perdamaian 2025 Penuh Duri: Jejak Digital Pro-Israel Penerima Penghargaan Jadi Bumerang
-
Birokrasi Jadi Penghambat Ambisi Ekonomi Hijau Indonesia? MPR Usul Langkah Berani
-
Jejak Korupsi SPBU Ditelusuri, KPK dan BPK Periksa Eks Petinggi Pertamina
-
'Tsunami' Darat di Meksiko: 42 Tewas, Puluhan Hilang Ditelan Banjir Bandang Mengerikan
-
Prajurit TNI Gagalkan Aksi Begal dan Tabrak Lari di Tol Kebon Jeruk, 3 Motor Curian Diamankan
-
Di The Top Tourism Leaders Forum, Wamendagri Bima Bicara Pentingnya Diferensiasi Ekonomi Kreatif
-
KPK Bongkar Akal Bulus Korupsi Tol Trans Sumatera: Lahan 'Digoreng' Dulu, Negara Tekor Rp205 M
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Golkar Desak Pesantren Dapat Jatah 20 Persen APBN